Perbedaan DOAJ Dan Scopus

Halo sobat publikasi, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan DOAJ dan Scopus. Sebelum membahas mengenai perbedaan doaj dan scopus, tentunya kamu harus tahu terlebih dahulu pengertian DOAJ dan Scopus. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak pembahasannya berikut ini.

Pengertian DOAJ

Perbedaan DOAj Dan Scopus

Directory of Open Acces Journals (DOAJ) atau Direktori Jurnal Akses Terbuka adalah situs web yang mencantumkan daftar jurnal dengan akses terbuka.

Infrastructure Services for Open Acces (IS4OA) yang mengelola layanan indeksi jurnal internasional tersebut. Perusahaan ini telah didirikan pada 26 november 2012 dan mendefinisikan tentang jurnal open acces sebagai jurnal ilmiah dan keilmuan yang telah memenuhi standard berkualitasi tinggi melalui penelusuran sejawat atau control editorial.

Didefinisikan oleh Budapest Open Access Initiative (BOAI) atau dalam bahasa Indonesia Inisiatif Akses Terbuka Budapest mengenai “open acces” digunakan untuk menentukan hak-hak yang diperlukan dan diberikan kepada pengguna situs DOAJ.

Selain itu, bagi jurnal yang dimasukkan kedalam DOAJ adalah sebagai hak untuk “membaca, menyalin, mendistribusikan, mencetak , mengunduh, mencari, atau menautkan ke naskah lengkap artikel-artikel terkait”.

Salah satu tujuan dari DOAJ adalah untuk “meningkatkan visibilitas dan memberikan kemudahan kepada pengguna jurnal ilmiah dan akademik dengan akses terbuka agar meningkatkan kualitas pengguna dan memperbesar dampak yang diberikan”.

Tak hanya itu saja, DOAJ telah memiliki database lebih dari 10.000 jurnal yang berasal dari para akademisi di dunia. Menurut data sekitar, terdapat tempat jurnal ditambahkan setiap hari pada tahun 2012 di DOAJ ini.

Pada bulan Mei tahun 2016, DOAJ telah meresmikan bahwa mereka menghapus sekitar 3.300 jurnal dari database DOAJ. Sehingga, dapat memberikan konten yang memiliki kualitas yang termuat didalamnya.

Untuk jurnal-jurnal yang dihapus tadi bisa melakukan permohonan pengajuan kembali sebagai bagian dari prosedur yang tengah berjalan. Pada 25 Februari 2018, database DOAJ telah memiliki 11.210 jurnal.

Lagi Cari Jasa Publikasi Jurnal Dengan Yang Terjangkau Dan Cepat Terbit? Segera Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

Manfaat Jurnal Terindeks DOAJ Bagi Dosen

Bagi para dosen yang memiliki jurnal terindeks DOAJ, tentunya memiliki berbagai manfaat. Pada umumnya, berbagai jurnal yang sudah terbit dan terindeks DOAJ serta memenuhi berbagai kriteria dapat digunakan untuk kenaikan pangkat atau jabatan tertentu.

Terlebih lagi jika nilai atau skornya memiliki nilai lebih tinggi dari jurnal yang tidak terindeks di DOAJ. Di bawah ini terdapat beberapa manfaat bagi dosen yang memiliki jurnal terindeks DOAJ. Untuk lebih jelasnya mari kita simak pembahasannya berikut ini.

Perolehan Angka Kredit Maksimal 20 kum

Jurnal yang terindeks DOAJ dapat menimbulkan dampak positif, terutama pada penelitian. Hal ini dikarenakan angka kredit kenaikan jabatan akademik dosen akan terbantu.

Misalnya saja jika terdapat artikel ilmiah yang terbit pada jurnal terindeks DOAJ, maka akan mendapatkan angka kredit maksimal sebesar 20.

Meningkatkan Nilai Akreditasi Jurnal Ilmiah

Manfaat lainnya adalah jik jurnal yang sudah terindeks DOAJ, maka secara tata kelola dapat dikatakan bahwa jurnal tersebut sudah memenuhi standar jurnal ilmiah.

Dengan demikian, jurnal yang sudah terindeks direktori ini memiliki nilai atau poin plus di hadapan asesor akreditasi jurnal.

Meningkatkan Traffic Kunjungan ke Website Jurnal

Di dalam DOAJ memiliki database yang dapat diakses dari seluruh penjuru negara. Sehingga, siapa saja dapat mengaksesnya secara terbuka.

Misalnya saja ketika seseorang mencari informasi dan memanfaatkan DOAJ untuk mencari artikel yang sesuai dengan riset, hanya perlu mengetikkan variabel yang diinginkan, lalu akan muncul judul artikel, file PDF, dan juga informasi.

Pengertian Scopus

Perbedaan DOAJ Dan Scopus

Scopus merupakan salah satu layanan indeksasi dan sebuah database atau pusat data jurnal internasional terpopuler didunia yang berada dibawah naungan perusahaan Elsevier.

Perusahaan penerbit publikasi ilmiah internasional ini berlokasi di Amsterdam, Belanda, dan telah berdiri sejak tahun 1880. Perlu kita ketahui bersama, bahwa saat ini scopus telah mengindeks lebih dari 22.000 judul jurnal dari 5000 penerbit dari seluruh dunia.

Selain itu, sekitar 20.000 artikel yang telah berhasil terindeks scopus adalah artike peer-reviewed. Tak hanya menampilkan karya tulis ilmiah, Scopus juga memberikan data hak paten dari berbagai penelitian dari seluruh dunia.

Scopus juga memiliki sebuah menyediakan layanan untuk menilai sebauah jurnal berdampak signifikan atau tidak dalam ilmu pengetahuan dunia. Perlu kamu ketahui, terdapat alasan yang menjadikan Scopus cukup terkenal di Indonesia.

Jika seorang dosen yang memiliki jurnal dan terindeks oleh Scopus, maka hal ini dianggap sebagai jurnal yang berkualitas tinggi dan telah diakui secara internasional sehingga jurnal tersebut layak dijadikan sebuah referensi, sitasi dan lain-lain.

Perbedaan DOAJ Dan Scopus

Di atas kita telah membahas beberapa pengertian dari DOAJ dan Scopus. Pada pembahasan selanjutnya adalah perbedaan dari DOAJ dan Scopus. Lantas, apa saja perbedaanya? Untuk itu mari kita simak pembahasannya di bawah ini.

Tujuan

Perbedaan DOAJ dan Scopus yang pertama adalah Tujuan. Berdasarkan pengertian keduannya di atas kita bisa mengetahui bahwa tujuan mereka berbeda.

Tujuan dari DOAJ adalah untuk meningkatkan visibilitas dan juga kemudahan penggunaan jurnal ilmiah serta mempromosikan atau menyebarluaskan peningkatan penggunaan dan dampak jurnal ilmiah di seluruh dunia.

Selain itu, tujuan dari scopus adalah mengaitkan seluruh artikel ilmiah yang telah tersusun ke dalam portal yang berfungsi sebagai tolak ukur prestasi peneliti dari masing-masing Negara.

 Tahun Peluncuran

Perbedaan DOAJ dan scopus selanjutnya adalah pada tahun peluncurannya. Seperti yang sudah kami sebutkan pada bagian pengertian di atas, DOAJ diluncurkan pada tahun 2002 dan scopus merupakan basis data milik perusahaan publikasi Elsevier ini diluncurkan pada tahun 2004.

Manfaat

Di bawah ini terdapat beberapa manfaat dari masing-masing layanan indeksi jurnal tersebut.

Berikut ini adalah manfaat dari DOAJ di antarannya :

  • Dapat meningkatkan nilai akreditasi jurnal ilmiah di dunia
  • Memperoleh angka kredit maksimal 20 KUM
  • Meningkatkan traffic kunjungan ke website jurnal
  • Membantu penerbit untuk mengadopsi cara-cara terbaik dalam pengolahan dan membuat jurnal lebih atraktifs

Berikut ini adalah manfaat dari Scopus di antarannya :

  • Melayani kebutuhan masyarakat dunia akan informasi penelitian
  • Menyediakan titik awal yang tepat bagi kamu untuk menuju kumpulan literatur berkualitas di bidang sains, ilmu pengobatan, ilmu sosial, teknologi, dan seni & humaniora.

Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

Kesimpulan

Scopus dan DOAJ menjadi layanan indeksi yang telah dipercaya dan diakui oleh para akademisi dan peneliti dalam menerbitkan jurnal internasional.

Mungkin itu saja yang dapat kami sampaikan mengania perbedaan DOAJ dan Scopus. Semoga informasi ini dapat berguna bagi kita semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like