Nah bagi yang sedang mencari informasi mengenai nilai kum jurnal sinta 4 dan jika anda ingin tahu mengenai biaya publikasi jurnal Sinta, lebih lengkapnya maka baca artikel ini sampai habis!!
anda bisa membaca artikel ini, karena pada artikel kali ini kita akan membahas nilai kum secara detail.
Tanpa basa-basi lagi, baca artikel ini sampai selesai Poin KUM (Kredit Usaha Mandiri) jurnal sesuai dengan jumlah poin yang diperoleh pembicara dalam menjalankan tugas dan kegiatannya.
nilai KUM Jurnal Sinta 4 ini mungkin berperan dalam pengembangan karir akademis, termasuk permohonan promosi ke jabatan dosen.
Menurut Pedoman Penilaian Kredit (PO PAK), kontribusi terbesar terhadap peningkatan nilai KUM berasal dari publikasi ilmiah, baik dalam bentuk jurnal maupun buku, seperti penilaian KUM dari buku teks dan referensi.
Nilai terendah pada mengajar atau membimbing mahasiswa tingkat akhir, dosen hanya mendapat satu poin.
Bagi kamu yang ingin mengetahui biaya submit jurnal, Anda bisa kunjungi blog Greenpublisher.id atau klik teks biru di atas ya!
Nah, sebelum memasuki ke pembahasan alangkah baiknya kita harus menegtahui nya terlebih dahulu mengenai pengertian jurnal sinta kum berikut pembahasannya mari kita simak.
Tidak ada istilah “jurnak sinta kum” yang umumnya dikenal atau diakui dalam konteks akademis atau keuangan yang luas. Namun, kita bisa membahas beberapa konsep terkait:
Jurnal ilmiah adalah publikasi periodik yang memuat artikel-artikel ilmiah hasil penelitian, ulasan literatur, atau kajian teoritis dalam suatu bidang ilmu tertentu.
SINTA (Science and Technology Index) adalah sistem pengindeksan dan peringkat jurnal ilmiah di Indonesia.
Jurnal yang terindeks di SINTA memiliki tingkat kualifikasi yang menunjukkan tingkat kualitas dan dampaknya dalam dunia ilmiah.
Dalam konteks keuangan, jurnal KUM dapat merujuk pada catatan keuangan atau pencatatan transaksi keuangan dari usaha mikro.
Ini dapat mencakup catatan pendapatan, pengeluaran, aset, dan kewajiban usaha mikro Pencatatan keuangan yang baik sangat penting untuk pemantauan dan pengelolaan keuangan yang efektif.
Sekali lagi, jika “jurnak sinta kum” adalah istilah atau konsep tertentu yang spesifik dalam konteks tertentu, lebih banyak informasi mungkin diperlukan untuk memberikan penjelasan yang lebih akurat.
Jika Anda dapat memberikan konteks tambahan atau penjelasan lebih lanjut, saya akan berusaha memberikan bantuan yang lebih spesifik.
Nah, jika sudah mengetahui pengertian kum kita langsung saja ke pembahasan yang kita tunggu-tunggu yaitu Nilai KUM Jurnal Sinta 4, berikut nilai-nilainya mari kita simak.
Masih banyak rekan-rekan akademisi yang belum mengetahui nilai Kredit Korporasi Mandiri atau KUM yang dapat dicapai dengan menerbitkan naskah penelitian di jurnal nasional maupun internasional.
No. | Jenis Artikel Jurnal | Nilai PAK | Keterangan |
A | Jurnal | ||
1 | Jurnal International Bereputasi | 40 | Web of Science memiliki IF WoS paling sedikit 0,05 dan atau Scopus dengan SJR jurnal paling sedikit 0,15 atau SJR jurnal di atas 0,10 dan Q3 |
2 | Jurnal Internasional | 30 | Web of Science memiliki IF WoS kurang dari 0,05 dan atau Scopus dengan SJR jurnal kurang dari 0,15 |
3 | Jurnal Internasional Berindeks | 20 | Terindeks: INSPEC, ESCI, EBSCO, Gale |
4 | Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta 1 dan 2 | 25 | Jika Sinta 1 yang termasuk kategori Jurnal Internasional golongan 1 & 2, maka dihitung sebagai golongan 1 & 2 |
5 | Jurnal Nasional berbahasa Inggris atau 1ahasa resmi PBB lainnya | 20 | Terindeks: CABI, Index Copernicus International (ICI), ACI, DOAJ |
6 | Jurnal Nasional berbahasa Indonesia Terakreditasi Sinta 3 dan 4 | 20 | Cukup jelas |
7 | Jurnal Nasional berbahasa Indonesia Terakreditasi Sinta 5 dan 6 | 15 | Cukup jelas |
8 | Jurnal Nasional | 10 | Author min. dari 2 institusi berbedaEditor min. dari 2 institusi berbeda |
9 | Jurnal Ilmiah yang ditulis dalam Bahasa Resmi PBB namun tidak memenuhi syarat sebagai Jurnal Internasional | 10 | Cukup jelas |
B | Prosiding | ||
1 | Internasional terindeks pada Scimagojr dan Scopus | 30 | Untuk prosiding IEEE xplore yang merupakan flag ship nya IEEE masuk kategori ini |
2 | Internasional terindeks pada WoS, Scopus, IEEE xplore, SPIE | 25 | Cukup jelas |
3 | Internasional | 15 | Tidak terindeks di Kategori 2 |
4 | Nasional | 10 | Cukup jelas |
C | Hasil penelitian/pemikiran yang tidak disajikan dalam seminar/simposium/lokakarya, tetapi dimuat dalam prosiding | ||
1 | Internasional | 10 | Prosiding online tak berindeks |
2 | Nasional | 5 | Prosiding online tak berindeks |
Penulis yang bertindak sebagai penulis pertama dan penulis koresponden berhak atas 60% dari total kredit karya ilmiah.
Apabila penulis koresponden bukan juga penulis pertama, maka pembagian nilai karya ilmiah terjadi pada penulis koresponden dan penulis pertama, masing-masing mendapat 40%, sedangkan 20% sisanya dibagikan kepada rekan penulis.
Khusus jika suatu karya ilmiah hanya mempunyai penulis pertama dan penulis koresponden, keduanya berhak mendapat 50% dari jumlah SKS karya ilmiah it Ini berlaku untuk satu pembicara.
Pengakuan kredit karya ilmiah oleh penulis koresponden memerlukan bukti korespondensi dengan editor jurnal, seperti artikel yang diserahkan, surat penerimaan, dan bukti proses review yang menunjukkan bahwa karya ilmiah layak dipublikasikan.
Pedoman Akreditasi Jurnal Ilmiah (PAK) 2019 di Indonesia menetapkan sejumlah kriteria dan persyaratan untuk jurnal ilmiah agar dapat diakreditasi. Selain ketentuan terkait Penulis Pertama dan Penulis Corresponding yang telah dibahas sebelumnya, berikut adalah beberapa hal penting lain yang umumnya diatur dalam PAK 2019:
Pedoman memberikan kriteria umum yang harus dipenuhi oleh jurnal ilmiah, seperti memiliki fokus dan ruang lingkup yang jelas, proses peer review yang transparan dan obyektif, serta kebijakan etika publikasi.
PAK 2019 menetapkan standar untuk pemilihan editor dan tim editorial yang kompeten dan memiliki keahlian di bidangnya.
Peer Review:
Jurnal harus memiliki proses peer review yang memadai dan transparan. Proses ini seharusnya melibatkan penelaahan oleh para pakar yang independen dan memiliki kualifikasi sesuai dengan bidang penelitian.
Ada dorongan untuk mendorong akses terbuka (open access) untuk penelitian ilmiah agar dapat diakses oleh masyarakat luas.
Jurnal harus memiliki kebijakan yang jelas terkait manajemen publikasi dan distribusi jurnal.
Pedoman ini menetapkan standar etika publikasi dan menegaskan bahwa jurnal dan penulis harus mengikuti prinsip-prinsip integritas dan etika ilmiah.
Jurnal sebaiknya memiliki model pendanaan yang jelas dan keberlanjutan untuk memastikan kelangsungan penerbitan.
Jurnal diharapkan untuk menyediakan metadata lengkap dan memastikan identifikasi digital yang unik.
Ada ketentuan terkait pengelolaan konflik kepentingan bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penerbitan.
Jurnal disarankan untuk memiliki arsip digital yang mencakup edisi sebelumnya untuk memastikan keberlanjutan dan aksesibilitas.
Penting untuk selalu merujuk pada dokumen PAK terbaru dan pedoman jurnal yang spesifik yang Anda minati, karena persyaratan ini dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Nah, diatas adalah informasi nilai kum jurnal sinta 4 yang bisa kami berikan, semoga dengan adanya informasi terkait nilai kum jurnal bisa berguna dan bermanfaat bagi teman-teman semua.