Jurnal Scopus Q4 Sosial Sains

Hai teman-teman publikasi! Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi komprehensif tentang sebuah jurnal di bidang Jurnal Scopus Q4 Sosial Sains.

Bagi kamu yang ingin mengetahui Cara Upload Jurnal Anda bisa kunjungi blog greenpublisher.id atau klik teks biru di atas ya! Anda ingin tahu apa yang dibahas dalam artikel ini? maka Jangan lewatkan pembahasannya di bawah ini!

Apa Itu Jurnal Scopus Q4 Sosial Sains ?

Jurnal Scopus Q4 Sosial Sains Jurnal Ilmu Sosial Scopus Q4 merujuk pada publikasi ilmiah di bidang Ilmu Sosial yang terdaftar di Scopus dan ditempatkan dalam kategori Q4.

Kategori ini umumnya menunjukkan tingkat pengaruh dan relevansi yang moderat dalam bidang tersebut. Ini adalah cara untuk mengklasifikasikan posisi jurnal dalam konteks akademis secara lebih umum, dengan Q1 sebagai yang paling tinggi dan Q4 sebagai yang terendah.

Secara sederhana, ini berarti bahwa jurnal tersebut dianggap memiliki relevansi yang cukup dalam bidang Ilmu Sosial, berdasarkan penilaian dari Scopus.

25+Daftar Jurnal Scopus Q4  Sosial Sains

Dalam artikel ini, kami akan menyajikan kepada Anda lebih dari 25 daftar jurnal Indonesia yang terindeks di Scopus dengan peringkat Q4 dalam bidang sosial sains. Silakan lihat  tabel yang terlampir di bawah ini!

Penawaran Eksklusif Pendampingan Publikasi Jurnal Scopus [Fast Track]

Pendampingan Publikasi Jurnal Scopus

Perlu kamu ketahui bahwa belakangan ini, banyak akademisi yang belum mengetahui mengenai berapa harga normal yang diperlukan dalam publikasi jurnal Scopus. Dan kebanyakan dari mereka menganggapnya sangat mahal.

Tapi, perlu kamu ketahui juga bahwa harga publikasi jurnal Scopus, tergantung dari ranking jurnal dan reputasinya. Jadi, tidak semua jurnal scopus ditarif dengan harga yang mahal.

Apakah ada tempat publikasi jurnal Scopus Gratis? Tentu saja ada!

Ada beberapa publisher jurnal Scopus yang menawarkan publikasi secara gratis.

Tapi perlu ingat, bahwa publikasi jurnal Scopus yang gratis, akan melalui proses reviewnya yang super ketat. Bahkan, untuk proses reviewnya saja bisa memakan waktu 6 Bulan – 1 Tahun lamanya. Dan itu juga kalau naskah bapak/ibu di ACC oleh publisher.

Jadi, jika naskah milik bapak/ibu ingin cepat di ACC dan terbit di jurnal Scopus, maka dibutuhkan pendampingan publikasi jurnal Scopus yang profesional.

Green Publisher hadir untuk menjadi pendamping terbaik bagi Bapak/Ibu yang ingin publikasi jurnal Scopus. Terkhusus kepada rekan-rekan baik Peneliti, Doctor, Guru, Mahasiswa dan para akademisi lainnya.

Green Publisher siap mendampingi naskah milik Bapak/Ibu agar bisa terbit di jurnal Scopus baik Q1, Q2, Q3 dan Q4.

Berikut beberapa benefit yang akan kamu dapatkan jika memilih pendampingan dari kami :

  • Jaminan mendapatkan ID Scopus
  • Jaminan Sertifikat
  • Jaminan terindeks Scopus
  • Jaminan Non Presentation
  • Jaminan Full Text
  • Jaminan Terbit
  • Harga Terjangkau

Jika naskah yang Bapak/Ibu miliki belum sesuai, kami juga siap untuk mendampingi sampai naskah tersebut sesuai dengan kriteria dalam publikasi jurnal Scopus.

Perhatian! Green Publisher hanya menyediakan pendampingan 20 naskah saja untuk publikasi jurnal Scopus di Tahun ini. Dan di bulan ini, pendampingan publikasi jurnal Scopus hanya tinggal tersisa 3 saja.

Bagi kamu yang tertarik dengan penawaran kami, bisa langsung konsultasikan melalui Whatsapp di bawah ini dan dapatkan promo Bulan Ini!

Keuntungan Publikasi Jurnal Scopus Q4 Sosial Sains

Jurnal Scopus Q4 Sosial Sains Mengirimkan penelitian Anda ke jurnal Ilmu Sosial yang terindeks di Scopus dengan peringkat Q2 bisa memberikan beberapa keuntungan, di antaranya:

1. Visibilitas Lebih Luas

Jurnal yang terdaftar di Scopus memiliki audiens internasional yang luas, yang dapat meningkatkan eksposur dan cakupan penelitian Anda.

2. Kredibilitas

Scopus adalah platform pengindeksan yang terkenal dengan reputasi yang baik, dan menerbitkan artikel dalam jurnal dengan peringkat Q4 menunjukkan tingkat kualitas dan ketelitian akademis yang spesifik.

3. Pengakuan Akademik

Hal ini dapat meningkatkan kredensial akademis dan profesional Anda serta reputasi di lingkungan akademis Anda.

4. Potensi Kutipan

Studi yang berkualitas dan dipublikasikan dalam jurnal Scopus umumnya memiliki peluang lebih besar untuk dikutip, yang berpotensi meningkatkan pengaruh dari penelitian yang Anda lakukan.

5. Jaringan

Mengeluarkan jurnal semacam itu bisa membantu Anda menjalin hubungan dengan peneliti dan ahli lainnya dalam disiplin Anda.

6. Kemajuan Karir

Hal ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi karir akademis atau profesional Anda, karena umumnya pemberi kerja dan institusi sangat menghargai publikasi dalam jurnal yang terkenal dan bereputasi baik.

7. Kontribusi terhadap Pengetahuan

Dengan menerbitkan jurnal Ilmu Sosial dengan peringkat Q4, Anda ikut serta dalam pengembangan pengetahuan dalam bidang Anda dan turut memajukan disiplin ilmu tersebut.

8. Peluang Pendanaan

Sejumlah lembaga dan organisasi pendanaan cenderung mendukung penelitian yang diterbitkan dalam jurnal yang diakui dan memiliki reputasi yang baik.

9. Tinjauan Sejawat dan Umpan Balik

Proses evaluasi oleh rekan sejawat dalam jurnal tersebut memastikan bahwa karya Anda dinilai oleh pakar dalam bidang Anda, yang mana memberikan umpan balik dan peluang perbaikan yang berharga.

10. Dampak Jangka Panjang

Penelitian Anda dapat terus berdampak pada disiplin dan masyarakat dalam jangka waktu yang panjang. Perlu diingat bahwa meskipun penerbitan dalam jurnal Scopus Q4 dapat memberikan manfaat, kualitas serta signifikansi penelitian Anda, beserta kesesuaian dengan ruang lingkup jurnal, tetap menjadi faktor kunci dalam menentukan dampak dan manfaatnya

Kriteria Agar Jurnal Terindeks Di Scopus

Jurnal Scopus Q4 Sosial Sains Setelah Anda memahami tentang Jurnal Scopus Q4 di bidang Sosial Sains, pada bagian selanjutnya kami akan menjelaskan mengenai Kriteria untuk Jurnal Terindeks di Scopus. Berikut beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar sebuah jurnal dapat terdaftar di Scopus:

1. Proses Review yang Ketat

Jurnal yang terdaftar di Scopus harus melalui proses peer review yang ketat guna memastikan bahwa artikel yang diterbitkan memenuhi standar kelayakan dan etika ilmiah.

2. Tim peninjau yang terdiri dari pakar dalam bidang yang relevan

Jurnal yang terindeks di Scopus harus memiliki tim peninjau yang terdiri dari para ahli yang memiliki keahlian yang sesuai dengan topik yang dibahas dalam artikel.

3. Akreditasi atau keanggotaan dalam organisasi jurnal ilmiah

Terkemuka Jurnal yang terindeks di Scopus harus memiliki akreditasi atau keanggotaan di lembaga jurnal ilmiah terkemuka seperti “Directory of Open Access Journals” (DOAJ) atau “The Directory of Scholarly Open Access Journals” (DOAJ).

4. Situs web jurnal yang memiliki tampilan profesional dan transparan

Website jurnal yang terindeks di Scopus harus menyediakan informasi yang jelas mengenai kebijakan penerbitan dan proses peninjauan, serta harus tampak profesional.

5. Standar etika penulisan yang diakui secara global

Jurnal yang terdaftar di Scopus harus mematuhi standar etika penulisan yang diakui secara internasional.

6. Topik yang Sesuai

Artikel yang diterbitkan harus relevan dengan topik yang dibahas dan menarik bagi para pembaca.

7. Bahasa yang Standar

Artikel yang dipublikasikan harus menggunakan bahasa yang baku dan dapat dimengerti dengan mudah oleh pembaca.

Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal Scopus Q4 Sosial Sains Mengenal tentang Jurnal Scopus Q4 di bidang Sosial Sains adalah fokus utama dari artikel ini, namun memahami karakteristik jurnal yang terindeks di Scopus juga memiliki signifikansi yang besar. Jadi, bagaimana ulasannya? Mari simak di bawah ini!

1. Ditulis Menggunakan Kaidah Keilmuan

Ciri utama dari jurnal yang terindeks di Scopus, yang juga dikenal sebagai jurnal internasional, adalah penerapan prinsip-prinsip ilmiah yang kuat di dalamnya.

Ini berarti bahwa hanya karya yang memenuhi standar ilmiah yang dapat dianggap sebagai jurnal. Tulisan yang tidak memadai secara ilmiah atau tidak sesuai dengan standar ilmiah tidak dapat dianggap sebagai jurnal, melainkan mungkin lebih cocok disebut sebagai majalah atau jenis karya tulis lainnya.

Artinya, jurnal internasional harus menghasilkan artikel yang mempertimbangkan etika penulisan serta menyajikan fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan.

Oleh karena itu, penulisan dalam jurnal internasional harus didukung oleh bukti yang jelas dan kredibel, bukan hanya berdasarkan opini penulis semata.

2. Ditulis Dengan Bahasa Internasional Atau Bahasa Resmi PBB

Ciri kedua dari jurnal yang terindeks di Scopus adalah bahwa jurnal internasional harus menggunakan bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang saat ini terdiri dari enam bahasa resmi: Prancis, Rusia, Spanyol, Inggris, Arab, dan Mandarin.Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui keenam bahasa tersebut. Dalam konteks penggunaan bahasa internasional, terdapat beberapa indikator, antara lain:

  1. Sejarah panjang penggunaan sebagai skrip
  2. Status bahasa resminya di beberapa negara
  3. Bahasa-bahasa tersebut digunakan dalam berbagai konteks kehidupan, seperti perdagangan, diplomasi, pendidikan, dan ilmu pengetahuan.

Karena itu, jurnal internasional harus disusun dalam salah satu dari enam bahasa resmi internasional yang diakui oleh PBB. Sementara itu, Bahasa Indonesia belum diakui sebagai bahasa internasional oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, sehingga jurnal yang hanya menggunakan Bahasa Indonesia belum bisa disebut sebagai jurnal internasional.

3. Memiliki International Standard Serial Number (ISSN)

Ciri ketiga dari jurnal yang terindeks di Scopus adalah keberadaan nomor ISSN. ISSN merupakan standar internasional yang digunakan untuk mengidentifikasi publikasi berkala, baik dalam format elektronik maupun cetak.

Penting untuk dicatat bahwa jurnal internasional harus memiliki nomor ISSN yang dapat ditemukan di situs web resmi jurnal.

Apabila sebuah jurnal memiliki edisi dalam format online dan cetak, maka masing-masing edisi tersebut akan memiliki dua nomor ISSN yang berbeda.

4. Memiliki Terbitan Versi Daring (Online)

Ciri khas dari jurnal yang terindeks di Scopus dan jurnal internasional adalah adanya dua versi penerbitan, yaitu versi cetak dan versi daring atau online.

Artikel-artikel ilmiah biasanya disajikan dalam bentuk PDF dalam versi daring, sehingga pembaca harus mengunduh versi lengkapnya sebelum membacanya.

Jurnal internasional sering kali diterbitkan dalam versi daring untuk memperluas jangkauan pembaca Dikarenakan sifatnya yang internasional, jurnal tersebut ditujukan kepada pembaca di seluruh dunia.

Dengan menggunakan enam bahasa resmi PBB dan menerbitkan versi daring, diharapkan jurnal internasional dapat diakses oleh pembaca di berbagai belahan dunia.

5. Dewan redaksi harus terdiri dari anggota dari setidaknya empat negara dan merupakan pakar di bidangnya

Sebagian dari karakteristik jurnal yang terindeks di Scopus dan jurnal internasional adalah keberadaan dewan redaksi, juga dikenal sebagai editorial board, yang minimal terdiri dari anggota dari empat negara yang berbeda.

Dewan redaksi biasanya terdiri dari para ahli dalam bidang mereka atau cakupan topik yang dimiliki oleh jurnal tersebut.

6. Ditulis Oleh Penulis Dari Berbagai Negara

Ciri keenam dari jurnal yang terindeks di Scopus adalah keharusan ditulis oleh penulis dari berbagai negara. Jika kontributor berasal dari negara yang berbeda, jurnal tersebut dapat disebut sebagai jurnal internasional.

Misalnya, setidaknya ada penulis dari dua negara yang berbeda dalam sebuah terbitan atau publikasi jurnal. Meskipun para penulis berasal dari negara yang berbeda, jurnal tersebut tetap menggunakan bahasa internasional.

Oleh karena itu, jurnal internasional yang umumnya ditemui ditulis dalam bahasa yang dianggap universal, seperti bahasa Inggris.

7. Terindeks Internasional

Jurnal Scopus Q4 Kesehatan – Salah satu ciri jurnal yang terindeks di Scopus adalah keberadaannya dalam database jurnal internasional seperti Web of Science, Scopus, atau database jurnal internasional lainnya yang menjadi pertimbangan Ditjen Dikti.

Di Indonesia, istilah “jurnal terindeks Scopus” sangat populer karena menunjukkan bahwa jurnal tersebut memenuhi salah satu kriteria sebagai jurnal internasional.

Namun, proses untuk mengindeks jurnal secara internasional cukup sulit, karena konten jurnal harus memiliki analisis data yang efektif dan berkualitas tinggi.

8.Mencakup artikel asli daripada sekadar ulasan atau tinjauan

Salah satu ciri jurnal yang terindeks di Scopus adalah memiliki artikel yang bersifat orisinal dan bukan hanya merupakan ulasan atau review belaka.

Artikel-artikel ini mencakup konten ilmiah yang berupa hasil penelitian asli atau karya orisinal. Oleh karena itu, penting untuk menghindari jurnal yang hanya berisi ulasan atau tinjauan literatur semata.

Tinjauan literatur biasanya hanya membahas hasil-hasil penelitian yang telah ada, bukan penelitian asli itu sendiri.

Selain itu, penting untuk menegaskan bahwa data yang digunakan dalam penelitian haruslah valid dan dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan landasan teori yang mendukungnya.

9. Bukan berasal dari departemen tertentu

Ciri kesembilan dari jurnal yang terindeks di Scopus adalah bahwa jurnal tersebut bukan berasal dari departemen tertentu di sebuah universitas.

Terdapat jurnal yang berasal dari institusi pendidikan tinggi atau universitas tertentu, atau dari lembaga yang mencerminkan wilayah tertentu.

Oleh karena itu, sebaiknya jurnal internasional diterbitkan oleh asosiasi profesi, yang memiliki cakupan yang lebih luas daripada hanya satu institusi.

10.Diterbitkan secara berkala

Salah satu karakteristik jurnal yang terindeks di Scopus dan jurnal internasional adalah keharusan untuk diterbitkan secara reguler sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan secara sistematis.

Jika jurnal tidak diterbitkan secara berkala, meskipun karena berbagai alasan, hal tersebut akan dianggap kurang profesional.

11. Tujuannya adalah untuk menyimpan hasil penelitian dalam bidang ilmu tertentu

Jurnal Scopus Q4 Kesehatan – Selanjutnya, jurnal tersebut harus memiliki kredibilitas. Kredibilitas jurnal tercermin dalam perannya sebagai tempat penyimpanan hasil-hasil penelitian dalam bidang ilmu tertentu.

Sebagai platform yang memberikan kesempatan kepada para peneliti untuk mengeksplorasi, jurnal tersebut seharusnya bukanlah scam.

Terutama ketika hasil penelitian tersebut berupa karya ilmiah. Dalam lingkungan yang seringkali menantang untuk mengumpulkan dan mengolah data, fokus pada literasi dan karya ilmiah menjadi penting, dengan upaya untuk memberikan apresiasi yang tinggi kepada para peneliti.

Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal , Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

Kesimpulan

Mungkin cukup sekian pembahasan kami mengenai Jurnal Scopus Q4 Sosial Sains, semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua, Terimakasih

Share artikel ini jika bermanfaat agar kami bisa lebih semangat dalam memberikan informasi terkait publikasi ilmiah lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like