Pada kesempatan kali ini kami akan menyampaikan sedikit pembahasan mengenai Cara Mengecek Jurnal Terindeks Scopus yang harus anda ketahui.
Scopus dimiliki oleh Elsevier yang merupakan salah satu penerbit yang terkemuka yang ada di dunia, scopus pada dasarnya merupakan sebuah database atau pusat data terbesar di dunia.
Akan tetapi pada kenyatannya ada beberapa, meskipun tidak signifikan, dokumen dalam database Scopus yang diterbitkan sebelum Perang Dunia II.
Untuk fungsi utama dari Scopus ini adalah untuk mengindeks literatur ilmiah serta memberikan informasi akurat tentang metadata setiap artikel ilmiah, termasuk data abstrak, referensi, dan publikasi.
Bukan hanya itu saja, scopus juga menyediakan berbagai data agregat yang menunjukkan tingkat dari pengaruh jurnal atau lembaga dalam bidang publikasi ilmiah, yang dimana berdasarkan hubungan dari kutipan artikel yang dipublikasikan oleh peneliti atau oleh jurnal.
Baca Juga : Ciri Ciri Jurnal Terindeks Scopus
Nah, pada bagian ini kami akan memaparkan kepadamu beberapa Cara Mengecek Jurnal Terindeks Scopus dengan mudah dan cepat. Yuk simak sampai Habis!
Cara pertama yang bisa anda lakukan untuk mengecek jurnal terindek scopus adalah dengan menggunakan Scimago Jr, yang dimana Scimago Jr ini merupakan daftar peringkat jurnal internasional dan sumber Scopus.
Maka dari itu bisa dipastikan bahwasannya sebagian besar jurnal yang terdapat di Scimago Jr. berasal dari Scopus. Untuk lebih detailnya anda bisa coba melakukan langkah-langkah dibawah ini:
Nah bagi anda yang tidak memiliki judul untuk dicari maka anda bisa menggunakan fitur “Semua Bidang Mata Pelajaran” atau “Semua Kategori Mata Pelajaran”, yang dimana fitur ini dapat mempermudah pengunjung website untuk melakukan pencarian umum.
Untuk cara yang kedua dalam mengecek jurnal terindeks scopus adalah dengan melalui Scopus yang sudah pastinya gratis.
Akan tetapi untuk akses membacanya sendiri sedikit dibatasi, maka dari itu anda harus terlebih dahulu berlangganan agar bisa open access, berikut caranya:
Perlu kamu ketahui bahwa belakangan ini, banyak akademisi yang belum mengetahui mengenai berapa harga normal yang diperlukan dalam publikasi jurnal Scopus. Dan kebanyakan dari mereka menganggapnya sangat mahal.
Tapi, perlu kamu ketahui juga bahwa harga publikasi jurnal Scopus, tergantung dari ranking jurnal dan reputasinya. Jadi, tidak semua jurnal scopus ditarif dengan harga yang mahal.
Apakah ada tempat publikasi jurnal Scopus Gratis? Tentu saja ada!
Ada beberapa publisher jurnal Scopus yang menawarkan publikasi secara gratis.
Tapi perlu ingat, bahwa publikasi jurnal Scopus yang gratis, akan melalui proses reviewnya yang super ketat. Bahkan, untuk proses reviewnya saja bisa memakan waktu 6 Bulan – 1 Tahun lamanya. Dan itu juga kalau naskah bapak/ibu di ACC oleh publisher.
Jadi, jika naskah milik bapak/ibu ingin cepat di ACC dan terbit di jurnal Scopus, maka dibutuhkan pendampingan publikasi jurnal Scopus yang profesional.
Green Publisher hadir untuk menjadi pendamping terbaik bagi Bapak/Ibu yang ingin publikasi jurnal Scopus. Terkhusus kepada rekan-rekan baik Peneliti, Doctor, Guru, Mahasiswa dan para akademisi lainnya.
Green Publisher siap mendampingi naskah milik Bapak/Ibu agar bisa terbit di jurnal Scopus baik Q1, Q2, Q3 dan Q4.
Berikut beberapa benefit yang akan kamu dapatkan jika memilih pendampingan dari kami :
Jika naskah yang Bapak/Ibu miliki belum sesuai, kami juga siap untuk mendampingi sampai naskah tersebut sesuai dengan kriteria dalam publikasi jurnal Scopus.
Perhatian! Green Publisher hanya menyediakan pendampingan 20 naskah saja untuk publikasi jurnal Scopus di Tahun ini. Dan di bulan ini, pendampingan publikasi jurnal Scopus hanya tinggal tersisa 3 saja.
Bagi kamu yang tertarik dengan penawaran kami, bisa langsung konsultasikan melalui Whatsapp di bawah ini dan dapatkan promo Bulan Ini!
Nah, setelah melakukan pembahasan mengenai Cara Mengecek Jurnal Terindeks Scopus, maka selanjutnya anda harus memahami lebih dalam lagi manfaat yang akan diterima jika jurnal tersebut berhasil masuk kedalam database atau pusat data scopus
Nah jika sudah masuk ke dalam indeks Scopus maka hal ini akan menjadi standar untuk publikasi jurnal internasional di Indonesia.
Yang dimana hal ini tentunya dikarenakan Scopus memiliki kriteria yang kompleks dan hanya mengindeks jurnal berkualitas saja.
Yang dimana ketika sudah berhasil masuk ke dalam database atau pusat data Scopus maka anda akan mendapatkan beberapa keuntungan yang bisa didapatkan, seperti:
Nah jika anda sudah berhasil terindeks oleh jurnal Scopus, maka anda bisa meningkatkan pendapatan jurnal atau artikel ilmiah yang kamu terbitkan.
Karena ada banyak komunitas ilmiah diluaran sana yang menggunakan Scopus sebagai bahan atau tempat mencari referensi berkualitas tinggi.
Maka dari itu artikel ilmiah yang dimuat di jurnal terindeks Scopus akan lebih dikenal lebih banyak orang dalam skala internasional.
Dan bagi para dosen sendiri yang sedang meniti karir di dunia akademis, mempunyai riwayat publikasi di database Scopus adalah sebuah prestasi.
Dan bagi para dosen yang telah berhasil mempublikasikan di database Scopus maka mereka berhak untuk mengajukan sebuah promosi agar bisa melompat keluar dari program.
Contohnya adalah dosen yang langsung menjadi professor dikarenakan prestasinya di bidang publikasi jurnal internasional.
Bukan hanya itu saja tapi Prestasi ini juga nantinya bisa dimasukkan ke dalam CV. Yang nantinya akan meningkatkan nilai atau bobot CV.
Manfaat yang selanjutnya adalah penambahan nilai KUM atau nilai kredit instruktur. Yang dimana ketika nilai KUM sudah mencapai jumlah tertentu maka hal itu akan sangat membantu dalam mengajukan promosi fungsional.
Dan dengan adanya publikasi yang masuk dalam skala besar ke dalam database atau pusat data Scopus maka akan semakin mudah juga dalam mencapai KUM yang tinggi.
Dan jika anda telah berhasil masuk kedalam indeks Scopus ini maka anda juga telah berhasil menambahkan nama anda ke jenjang internasional.
Karena seperti yang telah dibahas sebelumnya Scopus selalu dikunjungi oleh komunitas ilmiah dari seluruh penjuru dunia.
Mungkin cukup sekian yang bisa kami bahas mengenai Cara Mengecek Jurnal Terindeks Scopus. Semoga apa yang dibahas pada kesempatan kali ini bisa membantu semua rekan-rekan diluaran sana yang sedang mengalami kesulitan.
Berikut cara melihat jurnal yang terindeks Scopus: Buka dan kunjungi situs resmi Scopus https://www.scopus.com/home.uri. Klik “Sumber” di pojok kanan atas. Masukkan nama jurnal pada kolom “Enter Title” dan tekan Enter atau klik “Find Source“
Jurnal Sinta secara garis besar adalah database jurnal-jurnal nasional yang sudah terakreditasi oleh ARJUNA, Sehingga bisa dituju untuk membuktikan seorang dosen dan peneliti sudah menerbitkan jurnal nasional terakreditasi. Sementara jurnal Scopus merupakan database untuk jurnal internasional bereputasi.
Quartile 1 (Q1) adalah tingkatan tertinggi yang menandakan jurnal terindeks Scopus dengan pengaruh paling besar. Quartile 2 (Q2) adalah tingkatan kedua setelah Q1, yang menandakan jurnal terindeks Scopus dengan pengaruh cukup besar.