Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Skripsi Orang

Apakah kamu sedang kebingungan tentang bagaimana cara menulis daftar pustaka dari skripsi orang? Jika benar, maka pada artikel ini kami akan memerikan solusinya untukmu.

Buat kalian yang sedang membuat skripsi, maka kamu akan bertemu dengan hal penulisan daftar pustaka. Kalau dipikir-pikir, menulis skripsi tak jauh berbeda dari menulis tulisan ilmiah yang mana terdapat struktur pakem di dalamnya.

Skripsi sendiri merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk mengilustrasikan sebuah karya ilmiah yang isinya membahas tentang permasalahan atau meneliti tentang sesuatu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.

Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Skripsi Orang

[adinserter name=”Block 1″]

Pada kesempatan ini, kami akan memberikanmu 4 cara menulis daftar pustaka dari skripsi orang yang semoga bisa berguna untukmu. Berikut ulasannya!

1. Tulislah Nama Pengarang Terlebih Dahulu

Nah, langkah awal yang harus kamu lakukan dalam cara menulis daftar pustaka dari skripsi orang adalah dengan menuliskan nama pengarang terlebih dahulu.

Hanya saja, dalam hal ini nama pengarang tidak ditulis secara terbalik seperti kita sedang menulis daftar pustaka dari undang-undang.

[adinserter name=”Block 1″]

Tapi untuk nama belakangnya, hanya ditulis singkat saja.

Seperti contoh :

 

Dedy Ramdani yang ditulis menjadi Dedy R.

2. Tuliskan Tahun Skripsi Itu Dipublikasikan Serta Judul Dan Subjudul Skripsinya

Setelah selesai menulis nama pengarang, maka selanjutnya kamu tinggal menulis kapan tahun skripsi tersebut dipublikasi beserta judul skripsi tersebut.

Formatnya sebagai berikut :

• Penulisan tahun skripsi setelah nama pengarang
• Judul dan sub judul, setelah tahun
• Penulisan judul dan sub judul harus ditulis secara miring

Berikut contoh cara menulis daftar pustaka dari skripsi orang :

 

Dadan H. 2011. Pola Komunikasi Organisasi di Suatu Perusahaan (Studi Kasus Komunikasi Organisasi PT. Makmur Sentosa).

Baca Juga : Cara Menulis Daftar Pustaka Tanpa Nama Pengarang

3. Tuliskan Jenis Karangan Dan Pernyataan “Tidak Diterbitkan”

Karena yang sedang kamu kutip itu adalah skripsi, maka jenis karangan yang kamu tulis pada bagian daftar pustaka adalah skripsi.

Untuk penulisan skripsi, kamu tulis setelah judul dan subjudul (tidak perlu dimiringkan). Jika sudah, maka langkah selanjutnya adalah menulis sebuah pernyataan “Tidak Diterbitkan”.

[adinserter name=”Block 1″]

 

Untuk contohnya sebagai berikut : Dadan H. 2011. Pola Komunikasi Organisasi di Suatu Perusahaan (Studi Kasus Komunikasi Organisasi PT Makmur Sentosa). Skripsi. Tidak Diterbitkan.

4. Tuliskan Nama Fakultas, Perguruan Tinggi, Dan Kota Perguruan Tinggi Berasal

Cara menulis daftar pustaka dari skripsi orang yang keempat adalah dengan menuliskan nama fakultas, perguruan tinggi dan kota perguruan tinggi berasal.

Semua bagian yang ditulis tersebut merupakan nama dari fakultas dan perguruan tinggi tempat pengarang yang menyelesaikan skripsi tersebut.

Nah, untuk format penulisannya sebagai berikut :

 

Fakultas Ilmu Komunikasi. Universitas Harapan Jaya: Bandung.

Setelah semua sudah kamu lakukan, terakhir tinggal digabungkan saja. Semua akan terbentuk seperti ini :

[adinserter name=”Block 1″]

 

Dadan H. 2011. Pola Komunikasi Organisasi di Suatu Perusahaan (Studi Kasus Komunikasi Organisasi PT Makmur Sentosa). Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Ilmu Komunikasi. Universitas Harapan Jaya: Bandung.

Pengertian Skripsi

Pada umumnya, skripsi merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang didapatkan dari hasil penelitian mahasiswa yang membahas tentang hasil penelitiannya tersebut sesuai dengan aturan laporan skripsi.

Tapi, skripsi bukan hanya tulisan ilmiah saja.

Untuk hal ini, penulisan karya ilmiah bukan hanya untuk sekadar syarat kelulusan saja. Tapi, ada tujuan lain dibalik kenapa mahasiswa diharuskan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

Dengan membuat skripsi, mahasiswa tersebut diharapkan bisa berpikir secara logis dalam menyelesaikan dan menuraikan permasalahannya dan semuanya dalam ditulis dan disusun secara sistematis.

[adinserter name=”Block 1″]

Baca Juga : Jasa Jurnal

Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Skripsi Orang Yang Baik Dan Benar

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa daftar pustaka adalah sebuah susunan tulisan karya ilmiah yang diletakkan pada bagian akhir yang mana berisikan nama penulis, penerbit, judul tulisan, identidas penerbit dan tahun penerbit.

Nah, daftar pustaka ini berguna sebagai tempat mengumpulkan sumber referensi atau rujukan dari seorang penulis.

[adinserter name=”Block 1″]

Mudahnya, daftar pustaka ini berisi daftar bahan referensi yang kita gunakan untuk membantu penelitian. Referensi tersebut dapat diambil dari jurnal, buku, internet, website dan lain sebagainya.

Struktur Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Skripsi Orang

Untuk dapat mengetahui cara menulis daftar pustaka dari skripsi orang, kamu juga harus mengetahui tentang apa saja struktur yang ada di dalam skripsi.

Secara umum, skripsi sendiri terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, isi dan bagian akhir.

Nah, berikut penjelasan lengkapnya :

[adinserter name=”Block 1″]

1. Bagian Awal :

Berikut struktur bagian awal dalam penulisan skripsi :

• Sampul Depan
• Halaman Judul Skripsi
• Halaman Pengajuan
• Pernyataan Keaslian
• Halaman Persetujuan (pengesahan)
• Kata Pengantar
• Ringkasan (Bahasa Indonesia)
• Abstrak (Bahasa Inggris)
• Daftar Isi
• Daftar Tabel
• Gambar
• Daftar Lampiran

2. Bagian Isi :

Berikut struktur bagian isi dalam penulisan skripsi :

• Pendahuluan
• Tinjauan Pustaka
• Kerangka Pikir dan Hipotesis (jika ada)
• Metode Penelitian
• Hasil dan Pembahasan
• Kesimpulan dan Saran

3. Bagian Akhir :

Berikut struktur bagian akhir dalam penulisan skripsi :

• Daftar Pustaka
• Lampiran
• Biodata Penulis

Nah, ketiga bagian tersebut merupakan bagian yang wajib kamu miliki saat menulis skripsi.

[adinserter name=”Block 1″]

Unsur-Unsur Dari Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Skripsi Orang

Nah, beberapa unsur-unsur yang terdapat dalam daftar pustaka juga sangat penting untuk kamu ketahui.

• 1. Nama Pengarang

Langkah awal dalam menulis daftar pustaka adalah dengan menulis nama pengarang. Bilamana nama pengarang tersebut memiliki dua kata atau lebih, maka yang ditulis terlebih dahulu adalah nama belakangnya.

[adinserter name=”Block 1″]

• 2. Tahun Terbit Buku

Selain nama pengarang, tahun terbit juga sangat penting untuk kamu tulis. Hal ini bertujuan untuk mempermudah para pembaca dalam menemukan sumber aslinya.

• 3. Judul Buku

Untuk judul buku, kamu harus menuliskannya secara lengkap sesuai dengan sumber rujukan. Untuk penulisannya, bisa menggunakan font miring / italic.

• 4. Kota Terbit

Selain judul buku, kota terbit juga wajib kamu cantumkan. Untuk penulisannya, kamu bisa menuliskannya tepat setelah judul buku.

• 5. Nama Penerbit

Bagian terakhir yang wajib kamu tulis adalah nama penerbit. Nama ini nantinya akan menjadi identitas buku.

[adinserter name=”Block 1″]

Aturan Penulisan Daftar Pustaka

Selain mengetahui cara menulis daftar pustaka dari skripsi orang, kamu juga harus mengetahui beberapa aturan-aturan dalam penulisan daftar pustaka.

Adapun aturannya sebagai berikut :

• Sumber kutipan dalam karya tulis ilmiah tersebut wajib tercantum di dalam daftar pustaka
• Literatur atau rujukan yang tercantum dalam daftar pustaka, hanya literatur yang menjadi rujukan dan kutipan saja
• Daftar pustaka harus ditulis secara alfabetis tanpa nomor dan diketik satu spasi
• Jika literatur tersebut ditulis oleh satu orang, maka penulisannya nama belakangnya terlebih dahulu. Kemudian, baru diikuti oleh singkatan nama depan dan nama tengah. Setelah itu dilanjutkan dengan menulis Tahun > Judul > Identitas Lain
• Untuk penulisan daftar pustaka, kita tidak boleh menggunakan et al. Untuk menggantikan nama penulis kedua dan seterusnya

[adinserter name=”Block 1″]

Kesimpulan

Nah, demikianlah pembahasan kami mengenai beberapa cara menulis daftar pustaka dari skripsi orang.

Bagaimana? Cukup mudah bukan?

[adinserter name=”Block 1″]

Semoga artikel tentang cara menulis daftar pustaka dari skripsi orang ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kamu.

Terimakasih!

---

FAQ