Cara Menulis Referensi Dari Jurnal

Dalam proses penyusunan sebuah karya ilmiah atau sebuah makalah, tidak lepas dari sumber referensi yang digunakan. Pemberlakuan ini hampir ada disetiap penulisan, baik tugas kuliah, skripsi, maupun tugas akhir. Untuk mendapatkan sebuah karya yang baik, perlu dipahami cara menulis referensi dari jurnal.

Jurnal-jurnal penelitian yang ada, dijadikan acuan atau referensi sebagai pendukung dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Jurnal ini bisa berupa jurnal dalam negeri maupun jurnal internasional. Cara menulis referensi dari jurnal ini memiliki aturan tersendiri yang harus ditulis sesuai ketentuan yang ada.

Cara Menulis Referensi Dari Jurnal Bahasa Inggris

Pada penulisan jurnal secara khusus, terdapat beberapa macam gaya penulisan yang dijadikan sebagai pedoman. Style ini telah menjadi acuan sebagai ketentuan dalam pencantuman jurnal sebagai referensi penulisan karya ilmiah. Berikut adalah beberapa style yang bisa digunakan.

  1. ASA Style (American Social Association Edisi Ke-6)
  • Contoh data buku yang akan dikutip:

Nama Penulis    : Francine Jay

Judul                : Seni Hidup Minimalis

Tahun Terbit      : 2018

Penerbit            : Gramedia

Kota                 : Jakarta

  • Kalimat yang dikutip:

“Kebahagiaan bukan hanya sekedar berasal dari materi, tetapi dari kesederhanaan dan   kebersyukuran kita. Seperti yang dikemukakan oleh Jay (2018) menumbuhkan sikap penuh         syukur sangat berguna dalam cara hidup minimalis”

  • Cara Penulisan Referensi:

Jay, Franchine. 2018. Seni Hidup Minimalis. Jakarta. Gramedia.

  1. APA Style (American Psychological Association Edisi Ke-7)
  • Contoh data buku yang akan dikutip

Nama Penulis    : Yucal Noah Harari

Judul                : 21 Lessons for the 21st Century

Tahun Terbit      : 2018

Penerbit            : Random Hause

Kota                 : New York

  • Kalimat yang dikutip:

“Di era saat ini banyak perubahan yang tidak terduga sebelumnya serta banyak pekerjaan-           pekerjaan yang tergantikan dengan sendirinya. Hal ini sudah dipercaya oleh Harari (2018) bahwa          ada pekerjaan baru yang dikolaborasikan dengan AI (Artificial Intelligence)

  • Cara penulisan referensi:

Harari, Y.N. (2018). 21 Lessons for the 21st Century. Random House.

  1. Chicago Style
  • Contoh data buku yang dikutip:

Nama Penulis    : Thomas Hidaya Tjaya

Judul                : Kierkegaard dan pergulatan menjadi diri sendiri

Tahun Terbit      : 2004

Penerbit            : Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)

Kota                 : Jakarta

  • Kalimat yang dikutip:

“Oleh karena itu, untuk menghadapi dunia yang penuh perubahan diperlukan jati diri yang otentik.       Seperti dikemukakan oleh (Tjaya 2004) bahwa sebagai manusia harus menemukan otentisitas     diri.”

  • Cara penulisan referensi:

Tjaya, Thomas Hidya, 2004, Kierkegaard dan Pergulatan Menjadi DIri Sendiri. Jakarta: KPG.

  1. Harvard Style

      Cara menulis daftar pustaka dari jurnal Harvard Style memang cukup berbeda dibandingkan dengan style yang lainnya. Harvard style merupakan tata cara menulis referensi dari jurnal yang paling populer di kalangan penulis, peneliti, maupun perguruan tinggi. Adapun aturan penulisannya sebagai berikut.

  • Ditulis dalam satu spasi.
  • Penulisan nama pengarang atau organisasi. Apabila terdapat lebih dari satu orang penulis jurnal, maka untuk nama ditulis nama belakangnya terlebih dahulu. Kemudian diikuti oleh inisial pada nama depan dan nama tengah.
  • Jika terdapat karya dengan nama pengarang yang sama, urutkan berdasarkan tanggal terbitnya. Dimulai dari yang paling lama ke paling baru.
  • Urutannya adalah: nama belakang pengarang, inisial tahun publikasi, judul artikel menggunakan tanda kutip tunggal, nama jurnal menggunakan format italic, nomor volume ditulis vol.), nomor halaman.

Contoh:

Jumlah Pengarang Contoh Penulisan Daftar Pustaka
Pengarang tunggal Hall, M 1999. ‘Breaking the silence: marginalization of registered nurses employed in nursing homes’, Contemporary Nurse, vol.8, no.1, hh.232-237.
Dua pengarang Davis, L, Mohay, H & Edwards, H 2003, ‘Mother’ involvement in caring fot their premature infants: an historical overview’, Journal of Advanced Nursing, vol. 42, no. 6, hh.578-86.
Lebih dari dua pengarang Wijaya, K, Phillips, M & Syarif, H 2002, ‘Pemilahan sistem penyimpanan data skala besar’, Jurnal Informatika Indonesia, vol. 1, no. 3, hh. 132-140.
Tanpa pengarang ‘Building human resources instead of landfills’ 2000, Biocycle, vo. 41, no. 12, hh.28-29.

 

Bagi Anda yang sudah sering menulis sebuah karya ilmiah, tentu sudah cukup paham tentang cara menulis referensi dari jurnal. Semua style yang ada tersebut dapat dipilih dan diaplikasikan pada karangan atau karya yang Anda tulis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like