Beranda › jurnal nasional › Contoh Karya Tulis Ilmiah

Contoh Karya Tulis Ilmiah

oleh Rudi Ferdiansah . Maret 19, 2024 . 8 menit membaca

Kembali lagi bersama kami Greenpublisher.id! Pada artikel ini kami akan memberikan Anda beberapa contoh karya tulis ilmiah yang baik dan benar! Penasaran seperti apa pembahasannya, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Karya Tulis Ilmiah?

Karya tulis ilmiah adalah sebuah dokumen yang menyajikan hasil penelitian atau studi mendalam tentang suatu topik tertentu, berdasarkan metodologi penelitian yang sistematis dan analisis yang objektif.

Tujuannya adalah untuk menyumbangkan pemahaman baru, membuktikan hipotesis, atau mendiskusikan fenomena dalam suatu bidang ilmu.

Keuntungan Membuat Karya Tulis Ilmiah

Dilansir dari publikasiku.id, arya ilmiah adalah karya ilmiah yang ditulis atas dasar penelitian, ditulis sesederhana mungkin, tetapi dengan pokok-pokok penelitian sebagai landasannya.

Dan jangan lupa untuk terstruktur dengan baik dengan judul, abstrak, pendahuluan, metodologi penelitian, pembahasan/isi, kesimpulan dan terakhir daftar pustaka.

Hal ini tentu akan menguntungkan penulis atau pembaca dengan melakukan karya ilmiah. Manfaat menulis karya ilmiah sekarang adalah sebagai berikut:

1. Melatih Dan Mengembangkan Kemampuan Membaca Yang Efektif

Tentunya sangat berguna untuk mengembangkan keterampilan membaca yang sangat efektif saat menulis karya ilmiah. Melalui proses penerapan keterampilan membaca seefisien mungkin, yang mengacu pada peningkatan kemampuan membaca secara efektif materi yang akan disampaikan.

Hal ini dipengaruhi oleh kecepatan membaca dan pemahaman isi materi secara keseluruhan.

2. Melatih Diri Dalam Menggabungkan Review Bacaan Yang Diambil Dari Berbagai Sumber Atau Referensi

Ketika kami melakukan kegiatan penulisan ilmiah dan teknis kami, kami memanfaatkan secara ekstensif referensi yang kami gunakan sebagai signifikansi kutipan untuk memperkuat argumen yang kami gunakan.

Melalui kegiatan tersebut, kita para peneliti akan lebih terlatih untuk menggabungkan bacaan dari berbagai sumber sehingga kita dapat menyusunnya kembali.

Dengan menulis karya ilmiah, kita harus merekonstruksi materi yang kita baca dengan kata-kata kita sendiri sesuai dengan pemahaman rasional kita terhadap berbagai materi yang kita baca.

3. Manfaat Penulisan Karya Ilmiah Membiasakan Diri Dengan Kegiatan Kepustakaan

Salah satu manfaat yang dapat kita peroleh selama melakukan kegiatan penulisan ilmiah adalah dapat mengenal kegiatan perpustakaan.

Karena melakukan kegiatan ini pasti membutuhkan referensi atau referensi yang banyak, sehingga hal ini membuat kita lebih akrab dengan kegiatan yang berhubungan dengan sastra.

Ini sangat bermanfaat bagi kami karena secara tidak langsung mengembangkan soft skill untuk dapat menemukan referensi dengan mudah ketika kami memiliki tugas yang berkaitan dengan kegiatan perpustakaan.

4. Meningkatkan Tupoksi Antara Data Dan Fakta Secara Lugas Dan Sistematis

Menulis karya ilmiah dan kemudian dengan segala cara melakukan proses penelitian di dalamnya. Dengan melakukan penelitian ini, penulisan materi ditentukan sesuai dengan topik penelitian yang diangkat.

Jenis data yang kita peroleh dari proses penelitian harus disusun secara lugas dan sistematis sesuai kaidah penulisan yang telah ditentukan.

Dengan menggunakan aturan-aturan yang ditentukan, maka dihasilkan informasi baru yang sangat bermanfaat bagi pembaca, khususnya pembaca dengan domain pengetahuan yang sama.

5. Manfaat Penulisan Karya Ilmiah Mendapatkan Kepuasan Intelektual

Dengan melakukan penelitian dan menerjemahkannya ke dalam bentuk karya ilmiah, kita memperoleh kepuasan atas ilmu itu sendiri, ditambah lagi kita mengutip atau mengutip karya orang lain.

Kemudian ada rasa bangga terhadap karya yang kami lakukan di bidang ilmu intelektual, yang setidaknya menunjukkan bahwa pesan yang kami sampaikan dalam karya kami telah dipahami oleh pembaca.

Dan apa yang kami lakukan akan menjadi referensi untuk penelitian lebih lanjut, sehingga menjadi pencapaian bagi kita masing-masing.

Elemen-elemen Karya Tulis Ilmiah

Biasanya, karya ini meliputi beberapa elemen penting:

Judul: Harus jelas dan mencerminkan isi karya.
Abstrak: Ringkasan singkat dari keseluruhan karya.
Pendahuluan: Menguraikan latar belakang, tujuan, dan pentingnya penelitian.
Metodologi: Jelaskan metode yang digunakan untuk pengumpulan dan analisis data.
Hasil dan Pembahasan: Presentasikan temuan penelitian dan diskusikan maknanya.
Kesimpulan: Ringkasan dari temuan dan implikasinya.
Daftar Pustaka: Daftar semua sumber yang dirujuk.

Untuk menulis karya tulis ilmiah yang baik, Anda perlu melakukan riset yang mendalam, analisis yang kritis, dan penulisan yang jelas dan sistematis. Apakah ada aspek tertentu dari karya tulis ilmiah yang Anda ingin tahu lebih lanjut? Misalnya, bagaimana cara melakukan riset, menulis bagian tertentu, atau mengutip sumber.

8 Karakteristik Karya Tulis Ilmiah

Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari karya tulis ilmiah:

Berdasarkan Penelitian: Menyajikan hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Penelitian ini bisa bersifat eksperimental, survei, analisis data sekunder, studi kasus, dll.
Objektivitas: Penulis harus objektif dan netral, menghindari bias pribadi atau subjektivitas.
Metodologi yang Jelas: Harus ada penjelasan tentang bagaimana data dikumpulkan dan dianalisis. Ini termasuk metode penelitian, teknik sampling, alat yang digunakan, dll.
Data dan Analisis: Menyajikan data yang diperoleh dari penelitian dan menganalisisnya secara mendalam untuk menarik kesimpulan.
Kesimpulan Berdasarkan Bukti: Penulis harus menyimpulkan berdasarkan bukti dan analisis, bukan opini pribadi.
Referensi Akademis: Mengutip sumber-sumber ilmiah lain yang relevan untuk mendukung argumen atau menunjukkan latar belakang penelitian.
Bahasa Formal dan Teknis: Menggunakan bahasa yang formal dan istilah teknis yang sesuai dengan bidang ilmunya.
Struktur yang Organisasi: Biasanya termasuk judul, abstrak, pendahuluan, metodologi, hasil, diskusi, kesimpulan, dan daftar pustaka.

Cara Menulis karya Ilmiah

Di bawah ini telah kami rangkum mengenai cara membuat karya tulis ilmiah. Untuk lebih jelasnya masr kita simak pembahasannya berikut ini.

Cari Topik yang Menarik

Mencari topik yang menarik tentu adalah suatu keharusan. Pasalnya, dalam pengerjaan karya tulis ini kamu diwajibkan meneliti hingga inti suatu permasalahan.

Belum lagi, satu karya tulis bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan dalam pengerjaannya. Jika nantinya topik pembahasanmu tidak menarik minatmu untuk menulis, maka pengerjaannya pun akan semakin sulit. Tidak hanya itu, topik yang menarik sering kali mendapat perhatian lebih banyak dari berbagai pihak dan kalangan. Hal itu tentu akan menjadi nilai plus karya ilmiah yang telah kamu selesaikan!

Perbanyak Referensi

Bahan referensi yang kredibel menjadi pondasi kuat bagi sebuah penelitian. Carilah referensi sebanyak mungkin terkait penelitian yang akan Anda susun.

Sumber-referensi sumber dapat diperoleh melalui buku, jurnal penelitian, maupun sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Jangan lupa untuk memeriksa sumber yang dipilih sebelum digunakan, agar referensi yang Anda rujuk benar-benar relevan dengan topik yang diteliti. Tidak hanya itu, Anda harus memperhatikan kualitas referensi tersebut. Apakah menggunakan metode penelitian yang tepat, analisis yang dipakai, dan sebagainya.

Perhatikan Cara Penulisan

Selain isi penelitian, tata cara penulisan juga perlu diperhatikan. Buatlah draft untuk menuliskan seua ide dan informasi yang sudah diperoleh.

Setelahnya, lakukan cek dan ricek dalam penyuntingan terhadap ide dan informasi yang sudah Anda tuangkan ke dalam bentuk tulisan. \

Tidak hanya itu, Anda harus membaut struktur penulisan artikel ilmiah sesuai kaidah yang ditetapkan perguruan tinggi atau lembaga lain yang menaungi Anda. Sehingga karya ilmiah yang Anda susun dengan mudah dikenal, diidentifikasi, dan dibaca oleh penikmat hasil penelitian.

Hindari Plagiarisme

Plagiarisme merupakan hal yang dilarang dalam membuat karya tulis. Penulis wajib mencari sumber yang kredibel dalam membuat sebuah karya. Untuk menghindari plagiarisme, penulis harus mencantumkan situs atau sumber karya.

Lakukan Evaluasi dan Cek Ulang

Setelah mengikuti seluruh langkah di atas, tahapan terakhir adalah melakukan evaluasi. Evaluasi ini melibatkan pengecekan terhadap seluruh isi karya ilmiah yang telah Anda tulis.

Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan mengurangi kemungkinan kesalahan yang signifikan ketika karya ilmiah tersebut akan diterbitkan. Anda perlu memperhatikan apakah semua konten yang Anda gunakan telah sesuai dan relevan dengan ide serta tujuan penulisan Anda.

Jika setelah evaluasi Anda merasa bahwa semua unsur dalam karya ilmiah sudah memadai, Anda dapat melanjutkan dengan langkah publikasi. Ini merupakan salah satu ciri khas dari sebuah karya ilmiah yang harus dilakukan.

Contoh Karya Ilmiah

Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui beberapa contoh karya ilmiah baik dari segi ilmiah Populer, PDF, Lengkap, BHS Indonesia, Remaja, Singkat dan lain sebagainya, kamu bisa simak pembahasan kami berikut ini. baca juga nih artikel tentang Contoh Judul Skripsi.

1. Contoh Karya Ilmiah Populer

Nah, pada bagian ini, kami akan memaparkan sebuah

Silahkan scroll sampai habis yah