Cara mencari Jurnal Internasional terindeks Scopus ternyata sangat mudah sekali. Ingin mengetahuinya? Yuk simak sampai habis!
Saat mencari referensi penelitian, biasanya kita mencari referensi dari jurnal nasional dan internasional. Salah satu sumber jurnal internasional yang biasa dijadikan sumber referensi penting adalah Scopus.
Nah, kali ini kita akan membahas tentang apa itu majalah Scopus, bagaimancara mencari jurnal internasional terindeks scopus dan lain sebagainya.
Ingin Publikasi Jurnal Scopus? Silahkan Konsultasi Gratis Melalui Whatsapp Di Bawah Ini!
[njwa_button id=”9554″]
Pada pembahasan sebelumnya, kita telah melihat signifikansi dan level jurnal Scopus. Selanjutnya, kita akan mempelajari cara mencari jurnal terindeks Scopus. Jurnal yang terindeks Scopus dapat diambil dari jurnal nasional dan internasional.
Ada dua metode pencarian jurnal yang terindeks Scopus, yaitu jurnal internasional yang terindeks Scopus, dan jurnal Indonesia yang terindeks Scopus. Berikut ini cara mencari jurnal internasional terindeks scopus:
Ada dua cara mencari jurnal internasional terindeks scopus. Dikutip dari lister.co.id, yang pertama melalui scimagojr.com, yang kedua melalui situs resmi Scopus.
cara mencari jurnal internasional terindeks scopus pertama adalah melalui website scimagojr.com, sebagai berikut .
Baca Juga : Daftar Jurnal Internasional Terindeks Scopus
b. Melalui website resmi scopus
Cara mencari jurnal internasional terindeks scopus kedua adalah melalui website resmi Scopus. Pada metode kedua, Anda harus memiliki daftar jurnal yang akan dicari. Metode seperti di bawah ini.
Ingin Publikasi Jurnal Scopus? Silahkan Konsultasi Gratis Melalui Whatsapp Di Bawah Ini!
[njwa_button id=”9554″]
Cara mencarinya pun mudah. Langkah-langkah mencari jurnal adalah sebagai berikut.
Setalah puas membahas cara mencari jurnal internasional terindeks scopus, selanjutnya saya akan bagikan tips masuk jurnal scopus.
Banyak akademisi dan peneliti berlomba-lomba agar artikelnya bisa terindeks. Harap dicatat bahwa persaingan ketat dan kualitas artikel merupakan pertimbangan utama sebelum pengiriman.
Ada beberapa pedoman yang perlu diperhatikan sebelum mengirimkan artikel ke jurnal terindeks Scopus. Menurut duniadosen.com penjelasannya sebagai berikut.
Ingin Publikasi Jurnal Scopus? Silahkan Konsultasi Gratis Melalui Whatsapp Di Bawah Ini!
[njwa_button id=”9554″]
Yang terpenting adalah memperhatikan apakah sesuai dengan bidang keilmuan yang dituju sebelum mengirimkannya, agar redaksi dapat memproses artikel Anda.
Artikel-artikel yang diterima Scopus direview oleh para ahli atau pakar di bidang keilmuan, sehingga layak atau tidaknya artikel tersebut menjadi pertimbangan yang tinggi.
Artikel yang diterbitkan di jurnal Scopus melalui beberapa tahap penyuntingan, peninjauan, dan penyusunan huruf, membuat naskah artikel benar-benar layak untuk diterbitkan. Bidang ilmu yang dituju harus sesuai dengan artikel yang akan diajukan.
Untuk menemukan bidang ilmu yang tepat, sesuaikan dengan ruang lingkup atau batasan bidang yang ditentukan oleh jurnal. Misalnya, ruang lingkup jurnal adalah tentang pendidikan, sehingga Anda dapat mengirimkan artikel ke jurnal tentang masalah pendidikan.
Setelah memperhatikan ruang lingkup penelitian, yang perlu diperhatikan adalah naskah artikel yang baik. Naskah artikel yang baik akan memudahkan pembaca untuk memahami dan menelusuri jurnal tersebut.
Dua hal yang penting dalam penulisan naskah adalah penyajian/penjelasan dan isi/isi.
Penyajian atau penjelasan dalam teks harus rinci dan jelas agar pembaca dapat memahami penjelasan dalam teks tersebut.
Selain itu, isi atau isi harus mencantumkan cara mendapatkan manfaat dari artikel yang ditulis. Jika Anda sudah memiliki nilai kegunaan yang tinggi, gambarkan dengan narasi yang menarik.
Yuk dibaca : Ciri Ciri Jurnal Terindeks Scopus
Latihan menulis esai adalah cara yang bagus untuk mengasah keterampilan entri Anda. Hal ini penting jika Anda menulis secara teratur dan telah dipublikasikan di banyak jurnal nasional sehingga artikel Anda dapat dilihat oleh pengelola jurnal.
Banyaknya latihan penulisan artikel jurnal dapat meningkatkan kemampuan analisis dan menyesuaikan ruang lingkup penelitian jurnal sehingga penulis dapat dengan mudah memahami aturan yang berlaku pada setiap jurnal. Kebijakan setiap jurnal berbeda, jadi penting untuk diketahui.
Kiriman harus bernilai praktis, inovatif dan menarik. Pengelola jurnal akan melihat materi yang relevan dengan isu terkini atau memiliki inovasi terbaru. Oleh karena itu, penulis artikel jurnal sangat disarankan untuk mempertimbangkan poin-poin ini.
Ingin Publikasi Jurnal Scopus? Silahkan Konsultasi Gratis Melalui Whatsapp Di Bawah Ini!
[njwa_button id=”9554″]
Salah satu hal terpenting yang harus dihindari seorang penulis adalah plagiarisme. Plagiarisme seperti ini sering kita jumpai. Hal ini tidak baik bagi banyak pihak dan tidak boleh ditiru.
Jika Anda ingin mengutip teori dalam buku atau artikel, Anda harus menyertakan sumber yang diperoleh.
Plagiarisme merupakan hal yang sangat merugikan karena merusak citra seorang sarjana. Jadi jangan biarkan penulis melakukan ini.
Penting juga bagi penulis untuk menghadiri seminar atau workshop / Selain itu penulis artikel perlu banyak berkonsultasi dengan dosen atau peneliti yang telah menerbitkan artikel karena mereka akan berbagi tips dan trik agar artikel Anda bisa terindeks scopus. jurnal masuk.
Ingin Publikasi Jurnal Scopus? Silahkan Konsultasi Gratis Melalui Whatsapp Di Bawah Ini!
[njwa_button id=”9554″]
Setelah mengetahui bagaimana cara mencari Jurnal Internasional terindeks Scopus, kamu juga perlu nih untuk mengetahui apa saja tingkatan Jurnal Scopus.
Sangat disayangkan sekali jika masih ada para akademisi yang belum mengetahui tentang tingkatan jurnal Scopus, apalagi terkhusus bagi mereka para Dosen dan Peneliti.
Kami lansir dari situs ui.ac.id, Scopus membuat semacam klasterisasi untuk menilai kualitas dari jurnal tersebut. Nah, klasterisasi atau tingkatan jurnal Scopus tersebut dibagi menjadi 4.
Adapun tingkatannya sebagai berikut :
Begini cara mencari jurnal internasional terindeks scopus, jika masih ragu sebaiknya pilih jurnal terbitan penerbit besar seperti Elsevier, Wiley, Springer, dll. semoga bermanfaat.
FAQ
Masuk Situs Scopus > Ketik Nama Jurnal Pada Kolom Pencarian Scopus
Buka Situs Scopus > Klik Source > Masuk Ke Kolom Pencarian > Ketikkan Judul Artikel
Q4 artinya 25 jurnal dengan pengaruh paling rendah dari100 jurnal tersebut (peringkat 76–100) atau 25 jurnal paling bawah