Pada artikel ini, kami akan memberikanmu beberapa cara menulis daftar pustaka website yang mungkin saja cukup berguna bagi kamu. Yuk kita simak!
[adinserter name=”Block 1″]
Apakah kamu pernah mendengar istilah “Plagiat”?
Perlu kamu ketahui bahwa istilah itu merupakan situasi yang terjadi karena penulis tidak mencantumkan sumber asli dari tulisan yang sedang ia buat.
Jadi, jika kamu sedang membuat tulisan yang memiliki sumber referensi, maka kamu wajib untuk mencantumkan sumber aslinya.
Belakangan ini, masih banyak dari mereka yang mengalami kesulitan dalam bagaimana cara menulis daftar pustaka website dengan benar.
Nah, oleh karena itulah di sini kami akan memberikan solusi untukmu.
Tapi, sebelum ke inti pembahasan, izinkan kami untuk memberikanmu pengertian singkat mengenai apa itu daftar pustaka.
[adinserter name=”Block 1″]
Perlu kamu ketahui bahwa daftar pustaka merupakan sebuah tulisan sumber atau referensi yang dicantumkan dalam penulisan karya tulis yang biasanya terletak pada akhir sebuah karya tulis.
Kami kutip dari KBBI, daftar pustaka merupakan daftar yang mencantumkan nama pengarang, judul buku, penerbit dan lain sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir dan disusun sesuai abjad.
[adinserter name=”Block 1″]
Untuk secara umum, cara menulis daftar pustaka website memiliki pola “NA-TA-JU-KO-PEN”.
Betikut penjelasan polanya :
[adinserter name=”Block 1″]
Baca Juga : Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Baik dan Benar
Sepertinya, belum banyak yang mengetahui bahwa penulisan daftar pustaka ini memiliki format yang berbeda-beda.
Mungkin juga, kamu hanya baru tahu satu jenis format penulisan saja. Padahal ada banyak sekali loh.
[adinserter name=”Block 1″]
Memang sih, jenis panulisan dalam daftar pustaka yang sering digunakan adalah format ‘APA’ dan format Harvard.
Nah, pada bagian ini kami akan memberikanmu beberapa cara menulis daftar pustaka website beserta contohnya. Yuk kita simak!
[adinserter name=”Block 1″]
Format MLA merupakan singkatan dari Modern Language Association yang mana cara menulisannya bisa kamu lihat dengan format sebagai berikut :
Contoh cara menulis daftar pustaka website :
[adinserter name=”Block 1″]
“Cara Membuat Naskah Buku”. penerbitdeepublish.com. 1 Februari 2017.25 September 2019. https://penerbitdeepublish.com/cara-membuat-buku-kebiasaan-menulis/
Format penulisan CSE atau Council of Science Editors untuk perumusannya kamu bisa lihat di bawah ini :
Contoh :
penerbitdeepublish.com. Penerbit Deepubublish. Cara Membuat Buku: Dari Ide Sampai Dijilid Penerbit Buku. 20 April 2016. 13.10 [Diakses 25 September 2019). diakses dari https://penerbitdeepublish.com/cara-membuat-buku-penerbit-buku-b5/
Nah, cara menulis daftar pustaka website yang ketiga adalah dengan format ‘APA’ American Psychological Association yang biasanya digunakan dalam membuat daftar pustaka dibidang psikologi.
[adinserter name=”Block 1″]
Nah, untuk format penulisannya sebagai berikut :
Berikut contohnya :
Penerbitdeepublish.com. (2019, 24 September). Cara Melejitkan Kemampuan Teknik Menulis dalam Sekejap!. Diakses pada 25 September 2019, dari https://penerbitdeepublish.com/teknik-menulis-a-2/
[adinserter name=”Block 1″]
Apakah kamu pernah mendengar cara menulis daftar pustaka website dengan menggunakan format MHRA? Format MHRA atau Modern Humanitis Research Association merupakan format penulisan daftar pustaka yang jarang digunakan.
Nah, bagi kamu yang penasaran dengan formatnya bisa kamu lihat berikut ini :
Berikut contohnya :
[adinserter name=”Block 1″]
penerbitdeepublish.com, “Bingung membuat buku ajar? Berikut Panduan Cara Menulis Buku Ajar”, 29 Desmber 2018. <https://penerbitdeepublish.com/panduan-cara-menulis-buku-ajar-g100/> [Diakses, 25 September 2019)
Terakhir, kamu juga harus mengetahui tentang format email. Kenapa? Karena saat kamu sedang membuat tugas atau laporan kampus, bisa saja penulisan daftar pustaka yang harus kamu gunakan tidak diambil dari buku atau website saja. Melainkan dari email.
[adinserter name=”Block 1″]
Berikut format daftar pustakanya :
Berikut contoh cara menulis daftar pustaka website (Email) :
4 Trik Jitu Latihan Menulis Buku Tanpa Pusing. [email protected] (25 September 2019)
[adinserter name=”Block 1″]
Baca Juga : Cara Menulis Daftar Pustaka Nama Pengarang 3 Kata
Nah, buat kamu yang ingin mengetahui bagaimana cara menulis daftar pustaka website secara otomatis, kamu bisa langsung simak penjelasan kami berikut ini :
Bagi kamu yang sudah mengetahui cara menulis daftar pustaka website, kini cara membuatnya bisa kamu gunakan dengan bantuan Microsoft Word.
Di sini, kamu tidak perlu lagi untuk meninstall aplikasi-aplikasi tambahan.
[adinserter name=”Block 1″]
Nah, berikut caranya :
Buat kamu yang belum mengetahuinya, Mendeley merupakan aplikasi yang berfungsi untuk membuat daftar pustaka, citation dan bibliografi secara otomatis.
Biasanya, aplikasi ini digunakan para mahasiswa yang sedang menulis skripsi, karya ilmiah, buku dan tesis.
[adinserter name=”Block 1″]
Jadi, dengan menggunakan aplikasi ini, pembuatan daftar pustaka tidak perlu kamu lakukan secara manual.
Berikut cara menulis daftar pustaka website menggunakan aplikasi Mendeley :
[adinserter name=”Block 1″]
Zotero merupakan aplikasi tambahan yang digunakan untuk membuat kutipan dan daftar pustaka yang secara teknisnya cukup mirip dengan aplikasi Mendeley. Jadi, kamu harus menginstall pluginnya terlebih dahulu.
[adinserter name=”Block 1″]
Berikut cara menulis daftar pustaka website :
Baca Juga : Contoh Saran Dalam Karya Tulis Ilmiah
[adinserter name=”Block 1″]
Pasti beberapa dari kamu mengalami kebingungan tentang bagaimana cara menulis daftar pustaka website yang sudah tertera nama penulisnya.
Nah, perlu kamu ketahui bahwa nama penulis tersebut wajib kamu cantumkan beserta tahun terbitnya.
Untuk contohnya sebagai berikut :
Widyatama, Bastian. 2019. “Cara Membuat Buku Berdasarkan 11 Aspek Penerbit Buku” https://penerbitdeepublish.com/cara-membuat-buku/. Diakses pada 24 September 2019.
[adinserter name=”Block 1″]
Untuk penulisannya, kamu wajib menulis nama panjang dengan cara dibalik dan diberi tanda koma setelah itu tanda titik.
Dari beberapa bagian yang sudah kamu jabarkan di atas, maka bisa kita simpulkan bahwa penulisan daftar pustaka memiliki beberapa bagian unsur dasar.
Berikut beberapa bagiannya :
[adinserter name=”Block 1″]
Menulis daftar pustaka merupakan langkah dan syarat bentuk tanggung jawab dari seorang penulis kepada buku atau bacaan yang dijadikan refernsi dalam hasil penelitian atau laporan tugasnya.
Hal ini sangat penting sekali untuk kamu ketahui selain cara menulis daftar pustaka website.
Perlu kamu ketahui juga bahwa ada beberapa kesalahan umum dalam cara menulis daftar pustaka website. Selain itu, banyak juga kesalahan dalam penulisan daftar pustaka di tugas laporan, laporan ilmiah, skripsi dan lain sebagainya.
Berikut beberapa contohnya :
Seringkali kita lupa mencantumkan sumber kutipan di dalam daftar pustaka. Kesalahan ini bisa kita minimalisir dengan menggunakan format khusus.
Meskipun tidak ada larangan dalam penggunaan singkatan, tapi jika konteksnya dalam penulisan ilmiah, hasil ilmiah atau buku, maka sebaiknya penggunaan singkatan ini kita hindari.
Seringkali dalam penulisan cara menulis daftar pustaka website terjadi ketidakkonsistensi antara daftar pustana dengan kutipan. Maksudnya, jika kamu menggunakan format APA, maka kamu harus menggunakan format APA semua dalam satu laporan tersebut.
Meskipun terlihat sepele, tetapi akibatnya bisa fatal. Jika ada salah satu kesalahan dalam penulisan nomor halaman di penulisan skripsi, maka akan menimbulkan keterlambatan karena harus merevisinya dari awal sampai akhir.
Sebenarnya sih tidak mengapa. Tapi jika dirincian terdapat kesalahan dan tidak sesuai dengan yang dicantumkan, maka itu baru masalah. Jadi dalam penulisan cara menulis daftar pustaka website, kamu harus lebih hati-hati lagi.
[adinserter name=”Block 1″]
Selain dari semua itu, maka kamu juga perlu mengetahui tentang tujuan dan manfaat dari cara menulis daftar pustaka website. Dengan ini, maka kamu akan terhindar dari plagiat karena kamu tidak lupa mencantumkan sumber referensinya.
Selain menghindari konteks plagiat, dengan menggunakan daftar pustaka, kamu sudah menghargai seorang penulis yang penulisannya kamu jadikan sumber referensi.
Jika kamu sudah menuliskan daftar pustaka, maka kamu telah dianggap mengakui bahwa semua kutipan dan ide yang sudah kamu tulis, merupakan hasil dari pemikiran orang lain.
Selain itu, penulisan daftar pustaka juga bertujuan untuk membantu pembaca lain agar bisa mengetahui lebih dalam terhadap sumber kutipan karya tersebut.
Terakhir, pada bagian ini kami juga akan memberikanmu informasi mengenai beberapa tips cara menulis daftar pustaka website.
Di sini, kamu bisa mengklasifikasikan sumber tersebut berdasarkan kategori seperti Internet > Kategori Jurnal Online > Kategori Jurnal dan lain sebagainya.
[adinserter name=”Block 1″]
Nah, dengan begitu kamu akan bisa lebih fokus lagi dalam mengerjakan daftar pustakanya.
Selain itu, tips lainnya adalah dengan mengurutkan setiap sumber referensi berdasarkan abjad. Ini bertujuan untuk mempermudahkan kamu saat mulai menulis daftar pustaka.
Baca Juga : Contoh Judul Karya Ilmiah Tentang Kesehatan
Nah, cukup demikian saja pembahasan kami mengenai cara menulis daftar pustaka website.
Dengan artikel ini, kita mengetahui bahwa dalam membuat sebuah karya ilmiah, wajib bagi kita untuk menulis daftar pustaka sesuai dengan sumber referensi yang sudah kita jadikan acuan.
Fungsinya tidak hanya sebagai syarat kelengkapan saja, tapi juga sebagai bentuk penghargaan dan rasa terimakasih kepada sang penulis sumber.
Semoga artikel tentang cara menulis daftar pustaka website ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kamu semua.
Terimakasih!
[adinserter name=”Block 1″]
FAQ
Bagaimana cara menulis daftar pustaka yang benar?
Nama > Tahun Terbit > Judul Buku > Kota Dan Nama Penerbit
Apakah gelar ditulis di daftar pustaka?
Tidak perlu
Di mana tata letak penulisan daftar pustaka?
Dibagian akhir