Penerbit Jurnal Scopus

Bagi kamu yang sedang mencari artikel yang berkaitan dengan penerbit jurnal scopus, kamu datang di artikel yang tepat! Yuk simak artikel ini sampai habis!

Scopus adalah salah satu basis data jurnal terkemuka di dunia yang menyediakan informasi terperinci tentang jurnal akademik terindeks di dalamnya. Untuk menjadi penerbit jurnal Scopus, sebuah jurnal harus memenuhi serangkaian standar kualitas tertentu dan harus melewati proses penilaian yang ketat.

Sebagai penulis akademik, Anda mungkin tertarik untuk menerbitkan artikel atau riset di jurnal Scopus untuk meningkatkan visibilitas dan reputasi akademik Anda. Namun, sebelum melakukannya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

Pertama, pastikan bahwa topik atau bidang yang Anda tulis sesuai dengan lingkup jurnal yang terindeks Scopus. Scopus menilai jurnal berdasarkan subjek atau disiplin ilmu tertentu, jadi pastikan bahwa jurnal yang Anda pilih cocok dengan topik penelitian Anda.

Kedua, pastikan bahwa jurnal tersebut terindeks di Scopus. Anda dapat mencari jurnal terindeks Scopus melalui situs web Scopus atau menghubungi tim editorial jurnal tersebut untuk memastikan statusnya.

Ketiga, perhatikan bahwa setiap penerbit jurnal Scopus memiliki aturan dan persyaratan yang berbeda untuk penulis. Pastikan untuk membaca dan memahami pedoman penulis sebelum mengirimkan naskah Anda. Beberapa persyaratan yang umum terkait dengan gaya penulisan, format, dan jumlah kata yang harus dipatuhi.

Keempat, persiapkan naskah Anda dengan hati-hati dan teliti. Pastikan bahwa penelitian Anda orisinal, berkontribusi pada literatur yang ada, dan disajikan dengan cara yang jelas dan terstruktur. Selain itu, pastikan bahwa naskah Anda sudah melalui proses pengeditan yang baik dan tidak memiliki kesalahan bahasa atau kesalahan format.

Kelima, jangan lupa untuk mengirimkan naskah Anda sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan oleh jurnal. Jangan menunda-nunda pengiriman naskah, karena hal ini dapat mengurangi peluang diterimanya naskah Anda.

Terakhir, bersabarlah. Proses review Scopus jurnal dapat memakan waktu yang lama, tergantung pada jumlah naskah yang diterima oleh jurnal dan ketatnya proses penilaian. Oleh karena itu, jangan menyerah dan tetap berkomunikasi dengan editor jurnal tentang status naskah Anda.

Secara keseluruhan, menjadi penulis di jurnal Scopus dapat memberikan manfaat besar bagi reputasi akademik Anda. Dengan memahami persyaratan dan pedoman yang diperlukan dan melakukan persiapan dengan hati-hati, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mempublikasikan naskah di jurnal Scopus dan berkontribusi pada pengembangan pengetahuan di bidang Anda.

Publikasi Jurnal Gratis Nyaris Mustahil?

Di dunia akademis, kegiatan publikasi jurnal merupakan salah satu kunci penting dalam penyebaran pengetahuan dan hasil penelitian. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa proses untuk memublikasikan jurnal secara gratis terkadang bisa sangat rumit. Persaingan yang ketat dan standar seleksi yang tinggi seringkali menjadikannya sebuah tantangan besar, bahkan hampir mustahil bagi sebagian peneliti untuk lolos pada publikasi jurnal gratis.

Di sinilah Greenpublisher berperan. Sebagai penyedia layanan publikasi ilmiah terkemuka, kami hadir untuk menawarkan solusi bagi Anda yang menghadapi kesulitan dalam memublikasikan hasil penelitian. Dengan pengalaman yang luas dalam melayani ribuan publikasi ilmiah baik dari dalam negeri maupun mancanegara, Greenpublisher mengerti betul apa yang dibutuhkan oleh peneliti untuk dapat sukses dalam publikasi jurnal.

Konsultasikan Sekarang Kebutuhan Publikasi Jurnal Ilmiah Anda dan Dapatkan Potongan Harga Hingga 20%!

10 Daftar Penerbit Jurnal Scopus Yang Wajib Kamu Ketahui

Berikut ini 10 daftar penerbit jurnal scopus yang bisa kamu jadikan sebagai referensi :

1. Elsevier – Penerbit Jurnal Scopus

Penerbit yang berbasis di Belanda dan merupakan salah satu penerbit jurnal terbesar di dunia. Elsevier menerbitkan lebih dari 500 jurnal terindeks Scopus di berbagai bidang ilmu, termasuk ilmu sosial, sains, teknologi, dan kesehatan.

2. Springer

Penerbit yang berbasis di Jerman dan menerbitkan lebih dari 2.900 jurnal terindeks Scopus. Springer menerbitkan jurnal di berbagai bidang ilmu, termasuk sains, teknologi, ilmu sosial, kesehatan, dan humaniora.

3. Wiley – Penerbit Jurnal Scopus

Penerbit yang berbasis di Amerika Serikat dan menerbitkan lebih dari 1.600 jurnal terindeks Scopus. Wiley menerbitkan jurnal di berbagai bidang ilmu, termasuk sains, teknologi, kesehatan, ilmu sosial, dan humaniora.

4. Taylor & Francis

Penerbit yang berbasis di Inggris dan menerbitkan lebih dari 2.700 jurnal terindeks Scopus. Taylor & Francis menerbitkan jurnal di berbagai bidang ilmu, termasuk sains, teknologi, kesehatan, ilmu sosial, dan humaniora.

5. SAGE Publications – Penerbit Jurnal Scopus

Penerbit yang berbasis di Amerika Serikat dan menerbitkan lebih dari 1.000 jurnal terindeks Scopus. SAGE Publications menerbitkan jurnal di berbagai bidang ilmu, termasuk sains, teknologi, kesehatan, ilmu sosial, dan humaniora.

6. Emerald Publishing

Penerbit yang berbasis di Inggris dan menerbitkan lebih dari 300 jurnal terindeks Scopus. Emerald Publishing menerbitkan jurnal di bidang manajemen, pemasaran, keuangan, teknologi informasi, dan ilmu sosial.

7. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) – Penerbit Jurnal Scopus

Penerbit yang berbasis di Amerika Serikat dan menerbitkan lebih dari 200 jurnal terindeks Scopus di bidang teknologi dan ilmu komputer.

8. ACM (Association for Computing Machinery)

Penerbit yang berbasis di Amerika Serikat dan menerbitkan lebih dari 50 jurnal terindeks Scopus di bidang teknologi dan ilmu komputer.

9. Inderscience Publishers – Penerbit Jurnal Scopus

Penerbit yang berbasis di Swiss dan menerbitkan lebih dari 500 jurnal terindeks Scopus di berbagai bidang ilmu, termasuk sains, teknologi, dan ilmu sosial.

10. MDPI (Multidisciplinary Digital Publishing Institute)

Penerbit yang berbasis di Swiss dan menerbitkan lebih dari 300 jurnal terindeks Scopus di berbagai bidang ilmu, termasuk sains, teknologi, kesehatan, dan ilmu sosial. MDPI juga dikenal sebagai penerbit jurnal akses terbuka.

Penawaran Eksklusif Pendampingan Publikasi Jurnal Scopus [Fast Track]

Perlu kamu ketahui bahwa belakangan ini, banyak akademisi yang belum mengetahui mengenai berapa harga normal yang diperlukan dalam publikasi jurnal Scopus. Dan kebanyakan dari mereka menganggapnya sangat mahal.

Tapi, perlu kamu ketahui juga bahwa harga publikasi jurnal Scopus, tergantung dari ranking jurnal dan reputasinya. Jadi, tidak semua jurnal scopus ditarif dengan harga yang mahal.

Apakah ada tempat publikasi jurnal Scopus Gratis? Tentu saja ada!

Ada beberapa publisher jurnal Scopus yang menawarkan publikasi secara gratis.

Tapi perlu ingat, bahwa publikasi jurnal Scopus yang gratis, akan melalui proses reviewnya yang super ketat. Bahkan, untuk proses reviewnya saja bisa memakan waktu 6 Bulan – 1 Tahun lamanya. Dan itu juga kalau naskah bapak/ibu di ACC oleh publisher.

Jadi, jika naskah milik bapak/ibu ingin cepat di ACC dan terbit di jurnal Scopus, maka dibutuhkan pendampingan publikasi jurnal Scopus yang profesional.

Green Publisher hadir untuk menjadi pendamping terbaik bagi Bapak/Ibu yang ingin publikasi jurnal Scopus. Terkhusus kepada rekan-rekan baik Peneliti, Doctor, Guru, Mahasiswa dan para akademisi lainnya.

Green Publisher siap mendampingi naskah milik Bapak/Ibu agar bisa terbit di jurnal Scopus baik Q1, Q2, Q3 dan Q4.

Berikut beberapa benefit yang akan kamu dapatkan jika memilih pendampingan dari kami :

• Jaminan mendapatkan ID Scopus
• Jaminan Sertifikat
• Jaminan terindeks Scopus
• Jaminan Non Presentation
• Jaminan Full Text
• Jaminan Terbit
• Harga Terjangkau

Jika naskah yang Bapak/Ibu miliki belum sesuai, kami juga siap untuk mendampingi sampai naskah tersebut sesuai dengan kriteria dalam publikasi jurnal Scopus.

Perhatian! Green Publisher hanya menyediakan pendampingan 20 naskah saja untuk publikasi jurnal Scopus di Tahun 2024 ini. Dan di bulan ini, pendampingan publikasi jurnal Scopus hanya tinggal tersisa 3 saja.

Bagi kamu yang tertarik dengan penawaran kami, bisa langsung konsultasikan melalui Whatsapp di bawah ini dan dapatkan promo Bulan ini!

 

Strategi Untuk Mempublikasikan Artikel Pada Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus adalah salah satu basis data jurnal akademik terbesar dan paling diakui di dunia. Publikasi di jurnal Scopus dapat meningkatkan reputasi akademik, memperluas jaringan akademik, dan membuka peluang karir. Namun, mempublikasikan artikel pada jurnal terindeks Scopus tidak mudah dan memerlukan strategi yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa strategi yang dapat membantu Anda mempublikasikan artikel pada jurnal terindeks Scopus.

1. Pilih Jurnal Yang Tepat

Pertama-tama, pilih jurnal yang tepat untuk topik penelitian Anda. Jurnal terindeks Scopus mencakup berbagai disiplin ilmu, jadi pastikan untuk memilih jurnal yang sesuai dengan bidang ilmu Anda. Selain itu, pastikan bahwa jurnal tersebut memiliki reputasi yang baik dan telah mempublikasikan artikel-artikel berkualitas tinggi di bidang ilmu yang sama.

2. Pelajari Pedoman Penulisan

Setiap jurnal memiliki pedoman penulisan yang berbeda, termasuk format, gaya, dan jumlah kata yang harus dipatuhi. Pastikan untuk membaca dan memahami pedoman penulisan jurnal yang Anda pilih sebelum mulai menulis artikel Anda. Hal ini akan membantu Anda menghindari kesalahan yang dapat menghambat penerbitan artikel Anda.

3. Lakukan Riset Yang Cermat

Lakukan riset yang cermat dan menyeluruh tentang topik penelitian Anda. Pastikan bahwa penelitian Anda orisinal, berkontribusi pada literatur yang ada, dan memiliki metodologi penelitian yang tepat. Jurnal terindeks Scopus cenderung memprioritaskan artikel yang orisinal, inovatif, dan memiliki signifikansi yang jelas dalam bidang ilmu yang bersangkutan.

4. Gunakan Bahasa Akademik Yang Jelas Dan Tepat

Pastikan bahwa bahasa akademik yang digunakan dalam artikel Anda jelas, tepat, dan mudah dipahami oleh para pembaca. Hindari penggunaan bahasa informal atau kata-kata yang ambigu atau tidak jelas artinya. Jika perlu, gunakan penyuntingan bahasa yang profesional untuk membantu memperbaiki artikel Anda.

5. Lakukan Pengajuan Artikel Yang Tepat Waktu

Pastikan untuk mengirimkan artikel Anda sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan oleh jurnal. Jangan menunda-nunda pengiriman artikel, karena hal ini dapat mengurangi peluang diterimanya artikel Anda. Jangan lupa untuk memeriksa persyaratan khusus jurnal tentang proses pengajuan artikel, termasuk jumlah kata, format, dan lampiran yang harus dilampirkan.

6. Perbaiki Artikel Berdasarkan Umpan Balik Dari Reviewer

Setelah artikel Anda dikirimkan, kemungkinan besar akan melalui proses review oleh reviewer yang ditunjuk oleh jurnal. Jangan terlalu kecewa jika artikel Anda ditolak pada tahap ini, karena ini adalah proses yang wajar dan umum dalam penerbitan artikel pada jurnal terindeks Scopus. Perbaiki artikel Anda berdasarkan umpan balik dari reviewer, dan kirimkan kembali ke jurnal setelah memperbaiki artikel Anda. Jangan ragu untuk meminta saran dari rekan peneliti atau dosen Anda dalam proses perbaikan artikel.

7. Gunakan Strategi Publikasi Yang Tepat

Setelah artikel Anda diterima oleh jurnal terindeks Scopus, gunakan strategi publikasi yang tepat untuk memperluas jangkauan artikel Anda. Beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain mempromosikan artikel melalui media sosial, mengirimkan artikel ke blog atau situs web yang terkait dengan topik penelitian Anda, atau menghadiri konferensi dan seminar untuk mempresentasikan artikel Anda.

8. Perbarui Profil Peneliti Anda Secara Teratur

Terakhir, pastikan bahwa profil peneliti Anda di situs web jurnal terindeks Scopus diperbarui secara teratur. Profil peneliti Anda akan membantu memperkuat reputasi Anda sebagai peneliti dan meningkatkan peluang Anda untuk diterbitkan di jurnal terindeks Scopus di masa depan.

Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal Scopus, Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

Kesimpulan

Mempublikasikan artikel pada jurnal Scopus adalah cara yang tepat untuk meningkatkan reputasi akademik dan membuka peluang karir. Namun, menjadi penulis terkenal dengan mempublikasikan artikel pada jurnal Scopus tidaklah mudah. Beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain memilih topik yang tepat, memilih jurnal Scopus yang tepat, mempelajari pedoman penulisan jurnal, melakukan riset yang cermat, menggunakan bahasa akademik yang tepat, memperbaiki artikel berdasarkan umpan balik dari reviewer, dan menggunakan strategi publikasi yang tepat.

Perlu diingat bahwa penerbitan artikel pada jurnal Scopus memerlukan dedikasi, kesabaran, dan keterampilan penulisan yang baik. Penting untuk terus belajar dan mengembangkan diri sebagai penulis akademik. Selain itu, menjalin jaringan dengan rekan peneliti dan ahli dalam bidang ilmu Anda juga dapat membantu Anda dalam mencapai tujuan Anda sebagai penulis terkenal pada jurnal Scopus.

Teruslah mengikuti berita dan perkembangan terbaru di bidang ilmu Anda, dan jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan atau meminta saran dari mentor atau dosen Anda. Dengan mengikuti strategi dan tips yang telah disebutkan di atas, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk menjadi penulis terkenal dengan mempublikasikan artikel pada jurnal Scopus.

Demikian artikel tentang penerbit jurnal scopus, semoga bermanfaat!

---

FAQ