Apakah kamu sedang mencari bagaimana cara menulis daftar pustaka tanpa nama pengarang? Jika iya, maka kamu bisa temukan jawabannya di sini!
Bagi kamu kalangan mahasiswa, apakah kamu pernah menemui sebuah daftar pustaka yang dibuat tanpa nama penulis?
Terlebih lagi jika kamu sering menulis karya ilmiah, skripsi, buku dan lain sebagainya.
Mungkin beberapa dari kamu pernah menemuinya, ataupun tidak.
Pada dasarnya, mencantumkan sumber secara lengkap merupakan langkah penting agar kita terhindar dari yang namanya plagiat.
Tapi, perlu kamu ketahui juga bahwa tidak semua daftar pustaka tersebut mencantumkan nama penulisnya.
Nah, bagi kamu yang penasaran dengan bagaimana cara menulis daftar pustaka tanpa nama pengarang, jangan khawatir! Pada kesempatan ini kami akan memberikan informasi lengkap untukmu.
Nah, pada kesempatan ini kami akan memberikanmu beberapa cara menulis daftar pustaka tanpa nama pengarang dengan menggunakan berbagai macam gaya penulisan.
Langsung saja berikut ini 3 macam gaya penulisan daftar pustaka. Yuk kita simak!
Penulisan daftar pustaka pertama yang akan kami bahas ini adalah penulisan dengan menggunakan gaya APA “APA Style”.
Untuk susunannya, sebagai berikut :
Perhatian!
Untuk Anda yang membutuhkan pendampingan Publikasi Jurnal Nasional atau Internasional, Anda bisa konsultasikan Sekarang!
Berikut contoh dengan tanggal publikasi :
Smith, J. (1 Sep. 2012). The Sky is Blue. ObviousObservations.com. Diakses tanggal 3 Sep. 2013, dari www.obviousobservations.com/JohnSmith
Berikut contoh tanpa tanggal publikasi :
Smith, J. (n.d.). The Sky is Blue. ObviousObservations.com. Diakses tanggal 3 Sep. 2013, dari www.obviousobservations.com/JohnSmith
Tapi, jika kutipan tersebut memiliki dua penulis atau lebih, maka ada beberapa tambahan yang harus kamu cantumkan.
Adapun tambahannya sebagai berikut :
Pastikan kamu selalu menggunakan tanda “&” untuk setiap mencantumkan penulis. Tapi jika terdapat 6 penulis atau lebih, kamu bisa menggunakan “et al”.
Nah, berikut contoh jika terdapat dua penulis :
Smith, J., & Doe, J. (1 Sep. 2012). The Sky is Blue. ObviousObservations.com. Diakses tanggal 3 Sep. 2013, dari www.obviousobservations.com/JohnSmith
Tapi jika terdapat tiga penulis, maka kamu bisa menulis seperti ini :
Smith, J., Doe, J., & LaBla, B. (1 Sep. 2012). The Sky is Blue. ObviousObservations.com. Diakses tanggal 3 Sep. 2013, dari www.obviousobservations.com/JohnSmith
Kemudian cara menulis daftar pustaka tanpa nama pengarang, kamu hanya tinggal cantumkan Judul Halaman > Tanggal Terbit > Judul situs > Tanggal Akses (dari alamat web).
Berikut contohnya :
The Sky is Blue. (1 Sep. 2012). ObviousObservations.com. Diakses tanggal 3 Sep. 2013, dari www.obviousobservations.com/TanpaPenulis
Untuk kutipan daftar pustaka yang dibuat oleh lembaga atau organisasi, kamu bisa cantumkan Nama Organisasi > Tanggal Publish > Judul Halaman > Judul Laman > Tanggal Akses.
Untuk contoh cara menulis daftar pustaka tanpa nama pengarang, kamu bisa lihat berikut ini :
Associated Press. (1 Sep. 2012). The Sky is Blue. ObviousObservations.com. Diakses tanggal 3 Sep. 2013, dari www.obviousobservations.com/Associated
Baca Juga : Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Undang Undang
Cara menulis daftar pustaka tanpa nama pengarang dengan MLA Style, maka langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan mengutip situs web dengan 1 penulis.
Kamu harus cantumkan Nama Belakang > Nama Depan > Judul Halaman > Judul Situs Institut > Tanggal Publikasi > Tanggal Akses.
Untuk contohnya, kamu bisa lihat berikut ini :
Smith, John. “The Sky is Blue.” ObviousObservations.com. Captain Obvious Inc., 1 Sep. 2012. Web. 3 Sep. 2013.
Tapi, jika kutipan tersebut memiliki lebih dari satu penulis, maka kamu bisa cantumkan Nama Belakang > Nama Depan (dari penulis pertama sesuai abjad) > Nama Depan > Nama Belakang (dari penulis kedua) > Judul Halaman > Judul Institut > Tanggal Publikasi > Tanggal Akses.
Untuk mencantumkan semua penulis, kamu bisa menggunakan metode “et.al”.
Nah, berikut ini contoh jika dengan dua penulis :
Smith, John, dan Jane Doe. “The Sky is Blue.” ObviousObservations.com. Captain Obvious Inc., 1 Sep. 2012. Web. 3 Sep. 2013.
Untuk tiga penulis, berikut contohnya :
Smith, John, Jane Doe, dan Bob LaBla. “The Sky is Blue.” ObviousObservations.com. Captain Obvious Inc., 1 Sep. 2012. Web. 3 Sep. 2013.
Nah, jika ‘et al.’, kamu bisa lihat contohnya berikut ini :
Smith, John, et al. “The Sky is Blue.” ObviousObservations.com. Captain Obvious Inc., 1 Sep. 2012. Web. 3 Sep. 2013.
Tapi bagaimana cara menulis daftar pustaka tanpa nama pengarang? Jika demikian, maka kamu hanya tinggal mencantumkan Judul Halaman > Judul Situs Institut > Tanggal Publikasi > Tanggal Akses.
Berikut contohnya :
“The Sky is Blue.” ObviousObservations.com. Captain Obvious Inc., 1 Sep. 2012. Web. 3 Sep. 2013.
Tapi jika kamu ingin mengetahui bagaimana cara menulis daftar pustaka tanpa nama pengarang yang dibuat oleh lembaga berita atau organisasi, maka ada beberapa tambahan yang harus kamu cantumkan.
Berikut tambahannya : Nama Organisasi > Judul Halaman > Judul Situs > Institusi Pendukung > Tanggal Publikasi > Data Akses.
Nah, untuk contohnya sebagai berikut :
Associated Press. “The Sky is Blue.” ObviousObservations.com. Captain Obvious Inc., 1 Sep. 2012. Web. 3 Sep. 2013.
Dalam hal cara menulis daftar pustaka tanpa nama pengarang, kamu juga bisa menggunakan gaya Chicago atau Chicago Style.
Untuk menggunakan gaya ini, kamu bisa cantumkan Nama Pemilik Situs > Judul Halaman > Judul Situs > Tanggak Akses.
Untuk contohnya sebagai berikut :
Obvious Network. “The Sky is Blue.” ObviousObservations.com. www.obviousobservations.com/JohnSmith (Diakses September 3, 2013).
Tapi jika daftar pustaka tersebut ditulis dengan satu penulis, maka kamu harus cantumkan Nama Belakang > Nama Depan > Judul halaman > Judul Situs > Alamat Web > Tanggal Akses.
Berikut contohnya :
Smith, John. “The Sky is Blue.” ObviousObservations.com. www.obviousobservations.com/JohnSmith (Diakses September 3, 2013).
Nah, untuk kutipan situs yang dilakukan oleh dua penulis atau lebih, kamu bisa menambahkan cantuman Nama Belakang > Nama Depan (penulis pertama) > Nama Depan > Nama Belakang (penulis kedua) > Judul Halaman > Judul Situs > Alaman Web > Tanggal Akses.
Berikut contoh dengan dua penulis :
Smith, John, dan Jane Doe. “The Sky is Blue.” ObviousObservations.com. www.obviousobservations.com/JohnSmith (diakses September 3, 2013).
Berikut contoh dengan tiga atau lebih penulis :
Smith, John, Jane Doe, dan Bob LaBla. “The Sky is Blue.” ObviousObservations.com. www.obviousobservations.com/JohnSmith (diakses September 3, 2013)
Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya bahwa saat kita sedang menulis karya ilmiah, maka kita harus menyajikan sebuah tulisan yang berasal dari sumber terpercaya.
Nah, dari sinilah mengapa daftar pustaka merupakan komponen yang wajib hadir dalam penulisan karya ilmiah.
Mengetahui akan pengertian dari daftar pustaka merupakan langkah awal dalam melakukan cara menulis daftar pustaka tanpa nama pengarang.
Pada dasarnya, daftar pustaka merupakan daftar yang berisi tentang berbagai macam sumber yang digunakan sebagai rujukan dalam sebuah penelitian ilmiah, buku, makalah dan lain sebagainya.
Daftar pustaka sendiri memiliki sebutan lain, yaitu bisa disebut sebagai rujukan, sumber pustaka, referensi dan pranala.
Umumnya, daftar pustaka ini diletakkan pada bagian akhir dari tulisan.
Perhatian!
Untuk Anda yang membutuhkan pendampingan Publikasi Jurnal Nasional atau Internasional, Anda bisa konsultasikan Sekarang!
Setelah mengetahui bagaimana cara menulis daftar pustaka tanpa nama pengarang, kamu juga perlu untuk mengetahui beberapa komponen penting dalam penulisan daftar pustaka.
Nah, berikut ini beberapa komponennya :
Ada aturan untuk menuliskan nama pengarang, yaitu denagn menulis nama depan pada bagian belakang. Misal bernama hadi sasanto, maka tulisannya sasanto hadi.
Nah, tulislah sesuai dengan yang sudah tercantum di situs dan berilah tanda kurung.
Untuk penulisan judul, gunakan huruf miring.
Cantumkan tahun, tanggal & bulan kapan kita mengakses situs tersebut
Cantuman nama website beserta domainnya. Seperti ‘greenpublisher.co.id, ridwaninstitute.com’
Nah, terakhir kita harus mencantumkan alamat lengkap. Seperti ‘https://greenpublisher/pengertian-jurnal-nasional, https://greenpublisher/contoh-pendahuluan-karya-ilmiah’.
Perlu kamu ketahui juga bahwa ada beberapa tujuan mengapa kita harus membuat daftar pustaka, dan salah satunya adalah untuk menguatkan tulisan ilmiah tersebut.
Jadi, saat kamu sedang mengutip tulisan, maka jangan lupa untuk mencantumkan sumber rujukannya.
Langkah ini juga nantinya akan menghindarkanmu dari tuduhan penjiplakan atau plagiat.
Selain itu, menulis daftar pustaka juga berfungsi sebagai rasa penghargaan kita kepada penulis yang karyanya kita jadikan sebagai sumber rujukan.
Dengan melakukan ini, maka kamu akan diakui bahwa ide-ide yang kamu tulis ini berasal dari pemikiran orang lain.
Bagaimana? Apakah kamu sudah mengetahui cara menulis daftar pustaka tanpa nama pengarang?
Kami harap ulasan yang sudah kami berikan tersebut bisa berguna dan bermanfaat bagi kamu.
Terimakasih!
FAQ
Nama Lengkap Pengarang > Daftar Pustaka > Nama Instansi
Boleh
Karena mengikuti kebiasaan di barat