Ciri-ciri jurnal terindeks Scopus adalah hal yang perlu kamu ketahui terlebih lagi bagi para peneliti dan dosen. Yuk simak semua sudah kami rangkum di sini!
Pernahkah kamu mendengar istilah jurnal? ada dua jenis jurnal dan artikel penulisan ilmiah, yang sering disebut jurnal nasional dan jurnal internasional. Di setiap jurnal, ada fitur yang membuatnya unik.
Pastikan jurnal yang Anda pilih sudah terakreditasi dan terindeks. Hal ini karena bisa mempengaruhi karya ilmiah yang diajukan untuk benar-benar dibaca oleh semua orang.
Setidaknya ada beberapa Ciri-Ciri agar jurnal dapat disebut sebagai jurnal terindeks Scopus.
Nah, pada bagian ini, kami akan langsung memberikan informasi terkait beberapa Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus. Silakan baca dengan seksama!
Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus pertama, Ditandai dengan prinsip-prinsip ilmiah yang dikandungnya. Jenis tulisan yang tidak ilmiah atau sebaliknya tulisan yang tidak ilmiah tidak bisa dikatakan sebagai jurnal. Jadi hanya dapat disebut majalah atau karya tulis lainnya.
Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus kedua adalah jurnal internasional harus ditulis dalam bahasa resmi PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang saat ini tersedia dalam 6 bahasa resmi, termasuk Rusia, Spanyol, Inggris, Arab, Prancis, dan Mandarin. Keenam bahasa ini adalah bahasa yang diakui oleh PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dalam hal penggunaan bahasa internasional, ada beberapa indikator, antara lain:
Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus ketiga adalah harus memiliki ISSN. ISSN merupakan nomor seri standar internasional yang digunakan dalam mengidentifikasi publikasi jurnal pada media cetak dan elektronik. Perlu kamu ketahui bahwa jurnal internasional wajib mempunyai nomor ISSN yang bisa dilihat pada halaman resmi website jurnal tersebut.
Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus dan jurnal internasional harus memiliki dua edisi terbitan, yaitu edisi cetak dan edisi online . Dalam publikasi versi online, artikel ilmiah sering disajikan dalam bentuk format PDF, sehingga pembaca perlu mengunduh atau mendownload terlebih dahulu versi lengkapnya.
Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus dan jurnal internasional kelima adalah harus memiliki dewan redaksi, yang minimal harus berasal dari 4 negara yang berbeda-beda. Dewan redaksi merupakan tingkat ahli dalam bidang jurnal mereka.
Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus keenam ini memiliki fitur yang harus ditulis oleh penulis dari berbagai negara. Jika penulisnya berasal dari negara yang berbeda, jurnal tersebut bisa disebut sebagai jurnal internasional. Misalnya, penulis setidaknya 2 negara berbeda dalam sebuah publikasi atau terbitan jurnal.
Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus selanjutnya adalah pengindeksan database jurnal internasional, seperti Scopus , Web of Science, atau database jurnal internasional lainnya yang dipertimbangkan oleh Dikti.
Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus berikutnya adalah memiliki artikel original, bukan hanya sekedar review. Artikel memuat konten ilmiah berupa artikel asli, atau karya berdasarkan hasil penelitian. Oleh karena itu, perlu untuk menghindari artikel jurnal yang hanya berisi review jurnal atau hasil review saja.
Edisi kesembilan jurnal terindeks Scopus ini menonjolkan bahwa jurnal tersebut bukan dari spesialisasi. Ada jurnal dari perguruan tinggi atau universitas tertentu, atau bisa dibilang dari lembaga yang mencerminkan suatu bidang.
Keistimewaan jurnal terindeks Scopus dan jurnal internasional adalah terbitnya secara berkala sesuai dengan jadwal sistematis yang telah ditentukan. Tentu saja, jika jurnal tersebut tidak diterbitkan secara berkala, meski dengan berbagai batasan, akan terlihat tidak profesional.
Keistimewaan jurnal terindeks Scopus selanjutnya adalah harus dapat dipercaya. Jurnal yang kredibel dicirikan oleh posisinya sebagai forum untuk hasil penelitian dari disiplin ilmu tertentu. Sebagai forum yang benar-benar memberikan kesempatan bagi para peneliti untuk mengeksplorasi, forum ini tidak boleh menjadi scam.
Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus terakhir adalah bahwa mereka harus diindeks oleh DOAJ. Mungkin sebagian orang belum familiar dengan DOAJ. DOAJ adalah direktori online yang biasa digunakan untuk mengakses jurnal. Jurnal berkualitas tinggi, peer-review untuk akses terbuka. Ini juga dapat dipahami sebagai mesin pengindeksan internasional yang kredibel dan dapat dipercaya.
Nah, mungkin itu saja yang bisa kami sampaikan terkait Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus, semoga dengan adanya artikel Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Scopus dapat berguna dan bermanfaat bagi teman-teman. Terimakasih